Minggu, 09 Desember 2012

Perkembangan SIM


PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Latar Belakang

Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi bisnis.

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi adalah Suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa Sistem Informasi memuat berbagai banyak informasi.Informasi mengandung arti yaitu data yang telah diolah kedalam suatu bentuk yang lebih memiliki arti dan dapatdigunakan untuk pengambilan keputusan. Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi mengandung 3 aktivitas dasar didalamnya, yaitu:
1.Aktivitas Masukkan (Input)
2.Pemprosesan (Process)
3.Aktivitas Keluaran (Output).

Perkembangan Sistem Informasi Manajemen

Perkembangan SIM Sistem Informasi Manajemen pada Tahun 1964, komputer generasi baru memperkenalkan prosesor baru yang menggunakan silicon chip circuitry. Ketika itu mulai terlihat jelas bahwa komputer mampu menjadi alat bantu untuk menyediakan informasi manajemen. Namun demikian, para pengguna SIM pada tahap awal menyadari bahwa penghalang terbesar justru datang dari lapisan manajemen tingkat menengah, seperti : 1.Kekurangpahaman para pemakai tentang computer.
2.Kekurangpahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis dan peran manajemen.
3.Relatif mahalnya harga perangkat computer.
4.Terlalu berambisinya para penguna yang terlalu yakin membangun sistem informasi secara lengkap.
Perkembangan SIM Sistem Informasi Manajemen Konsep SIM lainnya.
- DSS (Decision Support System) adalah sistem yang menghasilkan informasi yang ditujukan pada masalah tertentu yang harus dipecahkan atau keputusan yang harus dibuat oleh manajer.
- OA (Office Automation) adalah fasilitas untuk meningkatkankomunikasi dan produktivitas para manajer dan staf kantor melaluipenggunaan peralatan elektronik.
- AI (Artifical Intelligence) adalah sebuah konsep dengan ide bahwakomputer bisa diprogram untuk melakukan proses lojik menyerupaiotak manusia.
Pengguna Sistem Informasi Manajemen Pengguna Sistem Informasi Manajemen, tingkatanmanajemen ini dapat diklasifikasikan ke dalam 3 tingkatan
1. Manajemen Tingkat Perencanaan Stratejik (Strategic Planning) 
2. Manajemen Tingkat Pengendalian Manajemen (Management Control)
3. Manajemen Tingkat Pengendalian Operasi (Operational Control).

Pengguna SIM

Pengguna Sistem Informasi Manajemen
1. Manajemen Tingkat Perencanaan Stratejik (Strategic Planning) Manajer tingkat atas, dimana keputusan-keputusan yang dibuatnya berkenaan dengan perencanaan stratejik
2. Manajemen Tingkat Pengendalian Manajemen (Management Control) Manajer Tingkat menengah, mempunyai tanggung jawab untuk menjabarkan rencana stratejik yang sudah ditetapkan ke dalam pelaksanaannya dan menyakinkan bahwa tujuan organisasi akan tercapai
3. Manajemen Tingkat Pengendalian Operasi (Operational Control) Manajer tingkat bawah, bertanggung jawab melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan oleh manajer tingkat menengah.

Peran SIM

Sistem informasi ni sangat mempengaruhi secara langsung bagaimana manajemen mengambil keputusan, membuat rencana, dan mengelola para pegawainya, serta meningkatkan sasrn kinerja yang hendak dicapai, yaitu bagaimana menetapkan ukuran atau bobot setiap tujuan atau  kegiatan, menetapkan standar pelayanan minimum, dan bagaimana menetpkan standard an prosefdur pelayana baku kepada masyarakat. Hubungan sistem informasi dengan organisasi adalah semakin meningkatna cakupan dan ruang lingkup dari sistem informasi dan aplikasinya. Dengan meningkatnya kecendrungan organisasi berteknologi digital, maka sistem informasi didalam organisasi dapat meliput jangkauan yang semakin luas hingga keada masyarakat, intansi ppemerintah lainnya, dan bahkan informasi mengenai perkembangan politik terakhir. Prose bisnis yang dilakukan secara elektronis membawa organisasi lebig dikelola secara digital, yang membawa dampak pada hal-hal sebagai berikut :
- Organisasi semakin ramping
- Pemisahan pekerjaan dari lokasi

sumber :
http://www.slideshare.net/tarakyo/sim-10394085

Jumat, 02 November 2012

BAB 5 Implikasi Etis dari Teknologi Informasi


BAB 5 Implikasi Etis dari Teknologi Informasi

Pendahuluan
Sekarang terdapat perhatian yang lebih besar pada etika dalam pengguna computer daripada sebelumnya. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama keran kesadaran bahwa computer dapat menggunakan hak individu atas privacy. Dalam dunia bisnis, salah satu aladan utama perhatian tersebut adalah pembajakan perangkat lunak yang menggerogoti pendapatan penjual perangkat lunak hingga miliyaran dolar setahun.
pada bab ini akan dipelajari dampak social dari computer dalam konteks etika, yaitu bagaimana computer seharusnya diterapkan untuk kebakan masyarakat. Mula-Mula kita akan mengidentifikasikan apa yang dimaksud dengan perilaku moral , etika dan hokum serta menjelaskan mengapa etika sangat penting dalam hal bisnis.
Etika mempengaruhi bagaimana para spesialis informasi melaksanakan tugasnya. Adalah tanggung jawab CIO untuk mencapai etika dalam system yang dibuat dan orang-orang yang membuatnya. Untuk memenhnuhi tanggung jawab ini CIO dapat mengikuti suatu tretegi yang terencana baik.
Moral, Etika dan Hukum
saat kita menjalani hidup sehari-hari, kita diarahkan oleh banyak pengaruh. Sebagai warga masyarakat yang berkesadaran social, kita ingin melakukan apa yang benar secara moral , etis dan menurut hokum.
Apakah moral?
moral adalah tadisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Moral adalh intitusi sosila dengn sejarah dan daftar peraturan. Kita mula pelajari peraturan-peraturaan dari perilaku moral sejak anak-anak.” Lihat sebelum emnyebrang jalan” “jangan menarik rambut saudarimu “ “ selalu mengucakan trima kasih” saat kita tumbh dan matang secara fisik dan mental. Kita mempelajari pertaturan-peraturan yang masyarakat harapkan untuk kita ikuti. Peraturan-peraturan tingkh laku ini adalah moral kita.
Apakh Etika itu?
tindakan kita juga dirahkan oleh etika (ethics). Kata ethic berakr dari bahasa yunni ethis., yang berrti karakter. Etika adlh satu set kepercyaan. Standar tu pemikiran yang mengisi individu , kelomok dan masyarakat. Semua individu bertanggung jawab pada masyarakat atas perilaku mereka. Masyarakat dapat berupa kota, Negara atau profesi. Masyarakt bertindak sebagai “ otoritas lebih tinggi” yang melksanakan harapan pada kita.
Tidak seperti moral. Etika dapat sangt berbed dari suatu masyarakat ke masyarakata kain. Kita melihat perbedaan ini dibidang kompuetr dalam bentuk perangkat lunak bajakan- perangkat lunak yang digandakan secara illegal lalu digunakan atu dijual. Pada tahun 1990, dierkirakan bahwa pembajakan perangkat lunak mengakibatkan penjualan perangkat lunak AS kehilangan pendaatan tahunan dari $40 miliyar.
Angka-angkat tersebut menujukan bahwa para pemakai computer di cina, jepang dan thailan kurang etis daripada pemaki d amerika serikat. Namun tidak asti demikian. Beberapa kebudayaan, terutama dinegra-negara timur, mengajurkan sikap berbagai. Suatu peatah cina mengtakan “ Orang yang bernagi patut dihargai; orang yang tidak berbagi patut dicerca”. System nilai ini bantu menjelaskan perbedaan dalam praktek bisnis antr budaya timur dan barat seperti pembajakan perangkat lunak.
Apakah Hukum?
pertanyaan ini lebih mudah di jawab driooada pertanyaan sebelumnya, karena hokum adalh perturan perilaku formal yang diaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah, pada rakyat warga negarnya. Lingkungan hokum pengguna kompuetr jauh lebih baik sekarang, tetapi masih jauh dari idel. Kasus kejahatan pertma komuter pda tahun 1966, saat programaer suatu bank membuat program yang tidak dapat menujukan bahwa pengambilan dari rekeningnya telah melampaui saldovrekening tersebut. Ia dapat menulis cek walaupun tidak ada uang lagi direkeningnya. Penipuan ini berlangsung hingga kompuetr tersebut rusak. Programer tersebut dituntut melakukan kejahatan kmputer, Karen peraturn hukumnya belum ada. Sebaliknya ia dituntut membat entry palsu dicatatan bank. Ia menerima hukuman yang ditangguhkn dan dua thun percobaan. Kriminal computer lain dituntut berdasarkan UU federal sebagai pelaku peniuan surat dan pencurian milk pemerintah.
 Peraturan computer AS dimuali thun 1960-an dengan Freedom of information Act of 1966, yang memberikan hk bagi warga Negara dan organisasi-orgnisasi untuk memasuki data yang disimpan pemerinth federl dengan beberapa perkecualian. Pada tahun 1970-an terdapat penambahan UU, dalam bentuk Fair Credit Reporting Act 1970, dan Right to federal privcy Act of 1978, yang membatasi pemertintah federal dalam memeriksa catatan bank. Tahun 1988 dibuat UU lain yang bertujuan untuk membatasi pemrintah federal, yaitu Computer Maching and Privacy Act of 1988, yang membatasi pemerintah federal dalam mencocokan file-file computer utuk menguji keabsahan program-program pemerintah atau mengidentifikasi peghutangan. Tahun 1984, kongres AS menambah cegkeraman eraturan kompuetr dengan menyetujui tiga UU feder yang khusus diterapkan pada kejahatan computer.
-The small Business computer security and educationa Act menetapkan The small Business computer security and education advisor council, yang membrikan saran pada kongres mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan kejahatan komuetr terhadap usaha kecil. Dewan ini mengevaluasi efeksivitas UU pidana federal dn Negara bagian dalam mencegah dan menuntut kejahatan computer, mengevaluasi efektivitas teknologi yang tersedia bagi usaha kecil untuk meningktkan keamana kompuetr, dan mengembangkan panduan yang membantu usaha kecil dan mengevaluasi keamanan system computer mereka.
- The Counterfeit Acces Device and Computer fraud and abuse menetapkan bahwa seseorang yang mendapatkan akses ke informasi yang berakaitan dengan pertahana nasional dan hubungan luar negri tanpa otoritas merupakan pelanggaran. UU ini juga menyatakan bahwa upaya mendapatkan akses tanpa otoritas computer yang dilindungi oleh Right to financial privacy act atau fair credit repotrng Act,dan menyalahgunakan informasi yang terdapat dalam computer pemerintah federal sebagai suatu pelanggaran.

-  The Trademark Countryfeiting Act menetapkan sejumlah denda bagi orang atau organisasi yanh memperdagangkan perangkat keras atau perangkat lunak tiruan, yaitu yang mirip atau identik dengan yang terdaftar di US patent and trademark office. Bagi individu, dendanya dapat mencapai $250.00 dan lima thun penjara. Bagi perusahaan, dendana mencapai satu juta dolar.

    Bertahun-tahun sebelumnya, pemerintah federal telah menetapkan the electronic communications privacy of 1968. Namun UU ini hanya mencakup komunkasi suara.pada tahun 1986 UU ini direvisi sehingga mencakup komunikasi digital, data dan video. UU tahun 1986 ini jug memiliki bagian khusus mengenai electronic mail.
Mendapatkan moral, Etika dan Hukum dala perpektif
kita dapat melihat bahwa pengguna computer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral, etika dan para manajer, spesialis informasi dan pemakai, dan juga kukum yang berlaku. Hokum paling mudah diiterpretiskan Karena bentuk tertulis. Diihak lain, etika tidak didefinisikan secara persis dan tidk disepakati oleh semua anggota masyarakat. Bidang yang sukar dari etika computer inilah yang sedang memperleh banyak perhatian, dan merupakan focus bab ini selanjutnya.
Etika dalam bisnis AS
Etika bisnis AS Didasarkan pada tiga keyakinan dasar – etik protestan, etika persaingn bebas dan survival of the fittest dalam dasat kompetitif.
Etika Protestan
Benjamin Franklin dapat dianggap sebagai pemberi justufukasi etis atas efeiensi dan laba dengan perkataannya “Tidur lebih awal dan bangun lebih pagi membuat seorang sehat, mekmur dan bijaksna”. Pandagan yang dikenal sebagai etika protestasn mendorong kerja kers untuk menghailkan uang.
Etika Persaingan bebas
Etika persaingan bebas ( free enterprise ethics) didasarkn opada teori para ahli ekonomi seperti Adam Smith, yang mengnjurkan kpatilalisme-faire atau kebebasan berusaha berfungi tanpa campur tangan pemerintah. Teori menganggap bahwa tindakan pengusaha untuk mengejar kepentingan diri sendiri dapat diterima. Dasar teori ini adalah keyakinan bahwa mementingkn diri sendiri tidak merugikan masyarakat.
Survival of the fittets
Dalam system Peraingan bebas, tidak dapat dihindari bahwa sebagian perusahaan akan menjadi pemenang dan sebagian lagi akan kalah. “Survival of the fittets” ( yang kuat yang bertahan) dapat diterima asalkan perusaahaan bersing ecara wajar. Alasannya, persingan bekerja sebagai proses seleksi untuk mengangkas perusahaan-perusahaan yang member kontribusi paling sedikit pada kebaikn social.
Karena itu keberadaan bisnis untuk kenikmatan masyarakat. Masyarakat menetpkan batas-batas operasi bisnis daalam bentuk undang-undang, tetapi pemilik dan pekerja memiliki cukup kebebasan. Masyarakat mengharapkan binis operasi secara etis sehingga tidak menyalahgunakan kebebasan tersebut.

Perlunya Budaya Etika
Dalam pembahsana kualitas di BAB 4 disadari perlunya manajemen tingkst puncak menetpkan kualitas budaya yang menyeluruh diperusahaan. Budaya ini memperlihatkan bahwa manajemen bersungguh-sungguh mengenai kulitas dn bersedia menyediakan semua dukungan yng diperlukan untuk melaksanakan program –program yang berkaitan.etika juga memerlukan dukungan san pengaturan serupa.
Dalam bisnis, banyak orang berpendapat bahwa satu perushaan mencerminkan kepribadian pemimpinnya. Suatu penelitian atas perusahaan-perusahaan raksasa mendukung pendapat ini. Pengaruh colonel John Patterson pada Nasional Cash Register, atau pengaruh Thomas J. Watson Sr. pada IBM selama paruh pertama abad ini membentuk kepribadian perusahaan-perusahaan seperti federal express, Southwest Airlens dan Wendy’s berpengaruh sedekimian rupa pada orgnisasai mereka sehnggga masyarakat cenderung memndang perusahaan-perusahaan tersebut sebagai CE itu sendiri. Hubungan antar CEO denan perusahaan merupakan dasar budayya etika. Jika perusahaan harus ets, maka manajemen puncak harus etis dalam semua tindakan dan kata-katanya. Manajemen puncak memimpin dengan membei contoh. Perilaku ini adalah budaya etika.
Bagaimana Budaya etika diterpakan
Tugas manajemen puncak adalah memastikanbahwa konsep etika menyebar diseluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua pegawai.
Corprote Credo
Crorprote Credo adalah pernyataan ringkasan mengenai nilai-nilai yang ditegagkan diperusahaan. Tujuan credo ini adalah menginformasikan orang-orang dan organisasi-organisasi baik didalam maupun diluar perusahaan. Manajemen security pacific menadari bahwa bisnis mereka dibangun atas komitmen, baink internal maupun eksternal. Komitmen internal mencakup (1) komitmen prusahaanna ada karyawannya (2) komitmen karyawan pada perusahaan (3) komitmen karyawan pada karyawan lain. Komitmen eksternal mencakup komitmen perusahaan pada (1) pelanggan (2) pemegang saham (3) masyarakat.
 Program Etika
Program etika adalah suatu yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan corprote cred. Suatu contoh aktivitas adalah pertemuan orientasi yang dilaksanakan bagi pegawai baru.  Sebagian perusahaan bahkan meminta pegawai barunya untuk mendatangani pernyataan bahwa mereka telah menerima pengrahan demikian.
Conroh lain dari program lainnya adalah audit etika, seeperti yang dipraktekan oleh Dow Corning. Dalam audit etika, seseorang audit internasional mengadakan pertemuan dengn seseorang manajer dalam beberapa jam untuk memeljri bagaimnana unit manajer tersebut melaksanakan corprote credo. Contohnya auditor bertanya pada manajer penjualan “ Pernahkah kita terjadi kehilangan bisnis karena tiadak memberikan hadaiah pada petugas pembelian?”
Kode etik Khusus perusahaan banyak perusahaan telah merancang kode etik perusahaan mereka sendiri. Kadang-kadang kode ini diadaptasi dari kode etik industry tertentu. Nanti ada bab ini akan dipelajari kode etik untuk profesi system informasi.
Kode etik khusus perusahaan sangat popular. Diperkirakan lebih dari 90% perusahaan-perusahaan yagn masuk daftar fortune 500 memilikinya. Sebagian perusahaan menemukan bahwa unit-unit organisainya memerlukan suatu kode khusus tersendiri. Misalnya, pemasarn mungkin memiliki kode tersendiri yang disesuaikan dengan aktivitas pemasaran.
IBM’s Business Conduct Guidelines ( panduan perilaku bisnis IBM) meripakan contoh kode etik yang disesuaikan dengan aktivitas pemasaran. Pegawai diingatkan untuk memerlukan semua orng secara wajar, tidak membuat komentar yang merendahkan pesaing, tidak terlibat dalam spionase industry, dan sebagainya. Panduan ini telah berlaku selama lebih dari 30 tahun.
      Menempatkan Credo, Program dank ode etik perusahaan dalam Perspektif
Patrick Murphy, seorang professor pemasaran di University of Notre Dame, yakin bahwa cara yang baik untuk menempatkan cntoh-contoh budaya etik dalam persepktif adalah dengan menyamakannya dengan agama Kristen. Corprote credo dapat disamakan dengan sepuluh perintah, dan program-program etika dapat disamakan dengan kebaktian greja dank ode etik perusahaan dapat disamakan dengan alkitb. Manajemen perusahaan menggunakan hal ini untuk mendorong budaya etika yang perlu diikuti perusahaan dan pegawainya dalam berhubungan satu sama lain dan berhubungan dengan elemen-elemen dilingkungan perusahaan.
      Etika jasa dan informasi
saat anda membaca literature komuter, terlihat bahwa masyarkat merasa bahwa profesi komuter tertinggal dari profesi lain dalam komitmennya pada praktek-praktek yang etis. Masyrakat mengetahui bahwa computer mengganggu privacy dan perangkat lunak dibajak, jadi asti ada seuatu yang salah. Pandnan umum saat ini adalah bisnis perlu lebih berkomitmen pada etika computer.
Apakah etika computer
James H.Moor, professor di Darmouth mendefinisikan efitka computer sebagai analisis mengenai sifat dan dampak social teknologi kompuetr, serta formulasi dan justifikasi untuk menggunakan teknologi tersebut secara eti.
Karena itu etika computer terdiri dri aktivitas utama dan manajer yang paling bertanggung jawab atas aktvitas tersebut adalah CIO. CIO harus (1) waspada dan sadar bagimana komuter mempengaruhi masyarakat, dan (2) karena itu harus berbuat sesuatu dengan memformulasikan kebijakan-kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara tepat.
Namun ada satu hal yang sangat penting : bukan hanya CIO sendiri yang bertanggung jawab atas etika computer. Para manajer puncak lain juga bertanggung jawab. Keterlibatan seluruh perusahan merupakan keharusn mutlak dalam dunia end-user comuting saat inim semua manajer disemua are bertanggung jawab atas pengguna computer yang etis didaerah mereka. Dan selain manajer, setiap pegawai bertanggung jawab atas aktivitas mereka yang berhubungan dengan computer.
  



 

 
     








































Minggu, 28 Oktober 2012

Bab 4 Peranan Informasi dalam kualitas produk dan Jasa


Bab 4 Peranan Informasi dalam kualitas produk dan Jasa

Pendahuluan
Dua hal terjadi setelah perang dunia II yang berdmpak luas pada industry dunia. Hal pertama adalah keberhasilan jeang dalam area kualitas manufaktur, yang lainya dalah penemuan computer.
sekarang, orgnisasi manufaktur dan jasa dari semua jenis dan ukuran menyadari tanggung jawab memenuhi tuntutan kualitas dari konsumen mereka. Computer berperan penting dalam system yang digunakan organisasi-organisasi tersebut untuk menghasilkan produk dan jasa yang berkulitas.
computer jua memiliki peran lain dalam usaha perusahaan mencapai kulits. Unit jasa informasi (IS) menghasilkan produk, yitu informasi yang dibutuhkan pelanggannya, yaitu para pemakai informasi. IS juga menyediakan jasa bagi pelanggannya dalam bentuk bntuan untuk mengembangkan dan menggunakan system informasi.
Para pemakai membentuk presepsi mengenai kuits produk dan jasa yang ditawarkan oleh IS dan presepsi ini dapat sangat memperngaruh unit IS. Peertumbuhan end-user computing sebagai besar dipengaruh oleh ketidakpuasan pemakai atu kualitas produk dan jasa informasi yang mererka terima. Demikian pula praktek yang dilaakukan banyak perusahaan dengan menyerahkan sebagian atau seluruh pengolahan informasi pada pihak luar (outsourcing) juga disebabkan oleh ketidakmampuan unit IS perusahaan untuk menghasilka produk dan jasa informasi yang berkualitas.
Bab ini akan mendalami masalah kualitas. Dimulai dengan menjelaskan kualitas, saat diterapkan produk dan jasa yang perusahaan seidkn bi pelanggannya.
keismpulan bab ini menjabarkan suatu program yang dapat diikuti perusahaan dalam mencapai produk dan jasa informasi yang berkualitas.
Apakah kualitas?
Istilah kualitas telah didefinisikan dalam banyak cara. Peneliti Joce Rowe dri Virginias State University dan Rapl Neal dari Virginia Commonwealth University mendapatkan beragam definisi dari Sembilan pakar. Salah seorang pakar adalah James Martin, konsultan computer terkenal, yang mendeskripsikan kualitas perangkat lunak sebagai “tepat waktu, sesuai anggaran dan memenuhi kebutuhna pemakai.  Suatu definisi kualitas yang paleing sederhana, namun yang menangkap pemikiran mutakhir dalam bisnis, mendefinisikan kualitas sebagai” kesesuaian dengan spesifikasi pelanggan. Ide dasarna, kualitas buknalah memenuhi sejumlah criteria yang diterapkan perusahaan. Sebaliknya kualitas adalah memenuhi criteria yang ditetapkan pelanggan. Kunci mencapai jeni kualitaas ini, karena itu adalah mengetahui siapa pelanggan anda dan apa yang mereka inginkan.

Dimensi-dimensi kualitas produk dan jasa
Kualitas biasanya ditentukn oleh atribut atau dimensi tunggal dari suatu produk atau jasa, teteapi ditentukn oleh beberapa atribut. Kita mengetahui  dari pengalaman. Misalnya, mungkin didasari pada kombinasi rasa yang lezat, harga yang murah, suasana yang bersahabat dan pelayanan yang cepat. Karakteristik-karakteristik seperti ini adalah dimensi-dimensi dari kulits, terdapat pada produk yang kit beli maupun jasa yang kita terima.
Dimensi-dimensi kualita produk
david garvin, professor administrasi bisnis pada harvad university, telah mempelajari subyek yng diterapkan pada produk dan telah mengidentifikasi delapan dimensi yng berbeda. Dimensi-dimensi tersebut diuraikan di bawah ini.
Kinerja
Dimensi ini mengenai seberapa baik produk melakukan apa yang memng harus dilakukan. Contohnya , ssejumlah karakteristik kinerja (performance) suatu mobil adalah akselerasi, kecepatan jelajah, jarak penggereman, radius berputar, dan kilometer per liter. Urutan kerja tersebut dinyatakan dalam istilah-istilh kuatitatif, tetapi dapat pula menggunakan ukurn subyektif, seperti kemampuan jam tangan  menjaga ketetapan  waktu.
Feature
Ini adalah “pernik-pernik” yang melengkapi atu meningkatkan fungsi dasar produk. Contohnya adalah lensa zoom padaa kamera.
Keandalan
simensi kualitas ini berkaitan dengan kemampuan produk untuk bertahan selama pengguna yang biasa. Kita sering mendengar betapa pentingnya keandalan (realibility) misalnya NASA sangat mementingkan keandalan komponen esawat antariksa.
Kesesuaina
Dimensi ini berkaitan dengan seberapa baik produk tersebut sesuai dengan standard. Bagi elanggan industry, yaitu perusahaan yang membeli dari perusahaan lain, standar tersebut biasana dinatakan dalam istilah kuatitatif yang ketat, misalnya waktu rata-rata hingga kerusakan, jumlah barang yang cacat per seribu dan seterusnya.
Daya tahan
Ukuran umur produk  dan teknologi modern memungknkan hal ini. Sementara banyak produk masa kini yang berjenis sekali pakai, banyak produk lain dibuat bertahan untuk lebih lama daripada sebelumnya. Bn radial masa kini, contohnya, dapa diharapkan bertahan 40.000 mil- lebih dari dua kali umur ban biasa jenis terdahulu.
Kemudahan perbaikan
Produk diunakan untuk jangka waktu lama sering harus diperbaiki atau dipelihara. Rancangan produk yang memudahkan perbaikan menambaah nilai produk.
Keindahan
Gravin menyadari bahwa kualitas tidak selalu bergantung pada kemamuan fungsional. Keindahan (aesthetics)  suatu produk bagaimana produk tersebut dilihat dan dirasakan dapat menjadi dimensi yang penting.
Presepsi terhadap kualitas
Dimensi ini tidak didasarkan pada produk itu sendiri tetapi pada citra atau reputasinya. Iklan, peringkat ada para pakar dan pendapat teman dan keluarga dapat mempengaruhi presepsi kita pada kualitas produk. Davin menyadari bahwa satu produk bsanya tidak unggul dala semua dimensi ini. Sebaliknya, produsen memilih kombinasi yang membut produk memiliki suatu keunggulan kompetitif dalam suatu segmen pasar tertentu. Contohnya, cray research memutukan untuk tidak menekanakan daya tahan tetapi kinerja pada jajaran super komputernya. Filosofinya adalah jika suatu computer tidak rusak setiap beberpa bulan, mungkin kompuetr tersebut tidak dibuat untuk keceatan maksimum. Tandem computers, sebaliknya, mengambil pendekatan yang berlawanan dan menggunakan prosesor pararel untuk mencapai system yang aman dari kegagalan (fail-safe system).

Dimensi-dimensi Kualitas jasa
subyek kualitas yang diterapkan pada jasa juga ditliti. Leonard Berry, A Parasuraman dan Valeria Zeithmal,para prospesor pemsaran, telah mengidentifikasi sebuah daftar dimensi-dimensi kualitas.
Berwujud ini adalah hal-hal yang dilihat dari pelanggan saat jasa sedang dikerjakan- fasilitas, pegawai, perlengkapan dan peralatan.
keandalan sama seperti produk harus andal, demikinan personil jasa harus data melakukan pekerjaannya secara konsisten, akurat dan dapat diandalkan.
Responsif pelanggan tidak ingin harus menunggu untuk dilayani.
kepastian pelnggan mengharapkan personil jasa sopan dan terpelajar. Melalui tindakan dan penampilannya, orang yang menyediakan jasa menmpilkan kepercayaan dan keterampilannya.
Empathy personil jasa harus menunjukan perhatian yang tulus pada para pelanggn dan kebutuhan mereka. Berry dan rekan rekan penelitinya telah mempelajari dimensi-dimensi ini pada ratusan perusahaan dan menemukan bahwa semuanya penting. Dari lima dimensi tersebut, keandalan jelas merupakan yang paling penting.
Menetapkan dimensi-dimensi kualitas dalam konteks
kita telah mengetahui bawa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mereka, perusahaan harus menhetahui siapa pelanggan mereka dan apa ang mereka inginkan.
saat para eksekutif perusaahan memulai tugas perencanaan, mereka memutuskan produk dan jasa yang akan ditawarkan perusahaan. Dalam melakukan ini, mereka mengarah pada dimensi-dimensi kualitas. Kumpulan kualitas produk dan jasa diterpkan adalah yakni para eksekutif akan memenuhi kebutuhan para pelanggan
Dasar-dasar manajemen kualitas
saat kita mempelajari subyek kualitas, ada satu hal yang harus dibuat jelas: tidak semua perusahaan menyediakan produk atau jasa dengan kualitas terbaik.
Manajemen kualitas adalah konsep yang menyatakan bahwa perusahaan dengan mencapai tingkat kualitas yang dinginkan pada proses, produk dan jasanya dengan mengikuti prktek-praktek manajemen fundamental.
pada bagian-bagian selanjutnya. Kita menggambarkan sebuah konse manajemen kualitas yang pentning, mengarah pada suatu konsep yang saat ini menarik palng banyak perhatian – total quality management atau TQM.

Beberapa Konsep Manajemen Kualitas
Empat belas pokok Deming Mungkin pakar kualitas yang paling terkenal adalah W. Edward Deming, professor statistic di New York Uuniversity tahun 19-40an yang pergi ke jepang untuk membantu Negara tersebut membangkinkan kembali kemampuan industrnya setelah perang dunia II. Sebagian keberhasilan yang dinikmati jepang sebagai kekuatan industry dapat dikaitkan pada pengaruh Deming. Deming terkenal karena empat belas pokok Deming adalah.
1. Tetapkan tujuaan inovasi dan perbaikan yang terus menerus
2. Ambil filosofi baru, kita data menerima kekurangan dan kesalahan lama
3. Hentikan ketergantungn pada inpeksi mahal, persyaratan bukti statistic. Bahwa kualitas sudah terpasang.
4. Hentikan praktek membrikan bisnis harga
5. Gunkan metode statistic untuk menemukan titik-titik permasalahan
6. Lembaga metode-metode modern dalam pelatihan kerja
7. Perbaikan pengawasan- lakukan apa yang tepat bagi perusahaan, jangan hanya menyerahkan kualitas yang disyaratkan
8. Usir rasa takut, sehingga orang-orang merasa aman untuk mengungkapkan permasalahan dan menerima informasi
9. Hilangkan antar departemen serta halangan antar pemasok dan pelanggan sehingga ada komunikasi terbuka yang efektif.
10. Hapuskan poster-poster dan slogan-slogan, Karena tidak membantu memecahkan masalah. Kerjkan dan tunjukan orang-orang bagaimana caranya
11.  Hilangkan standard kerja berdasarkan kouta jumlah, karena mengabaikan kualitas dan membatasi produks.
12. Singkirkan halangan antar par pekerja dan hak mereka untuk bangga dalam pekerjaan mereka.
13. Lembagakanberbagai program pelatihan kembali untuk mengejar perubahan dan perkembangan baru.
14. Ciptakan struktur manajemen puncak yang akan menekankan pokok-pokok ini setip hari.
Thesis utama Deming adalah bahwa bukan pekerja yang menentukan kualitas, tetapi manajemen.
Trilogi Kualitas Juran jawaban atas pertanyaan seberapa banyak seharusna perusahaan melakukan investasi dalam kualitas  disedakan oleh Joseph Juran dalam bukunya tahun 1951 Quality Control Handbook. Sekarang juran berpendapat bhwa kualitas dapat disarikan menjadi tiga proses dasar- perrencanaa kualitas, pengandalian kualitas dan perbakan kualitas.
Total quality control Feigenbaum Pada tahun 1956,Armand Feigenbaum adalah yang menyadari bahwa kualitas bukan tanggung jawab bagian manufaktur saja. Dia menganjurkan agar semua area fungsional berperan dan tm-tim proyek multiungsional dibentuk untuk menangani pengembangan produk baru, produksinya dan distribusinya hingga penyelesaiannya. Dia menamankan pendekatannya Total Quality Control  atau TQC. Dan inilah bukti nyata pertama bahwa kualitas adalah tanggung jawab seluruh perusahaan.


Manajemen kualitas strategis
Feginbaum adalah orang yang berpandangan jauh kedepan dalam hal mellihat lingkup luas dari tangung jawab kualitas, tetapi ia gagal menyadari implikasi strategisnya.  Kesalahan ini bukan  berasal dari seseorang. Namun berasal dari kenyataan bahwa industry amerika serikat telah kalah dalam pertempuran kualitas kenyataan ini muncul tahun 1980 saat Hewlett Packard melaporkan hasil pengujian pengendalian kualitas atas integrated circuit chip buatan amerika dan jepang. Chip buatan jepang memiliki tingkat kerusakan nol, sedangkan buatan amerika serikat tingkat kerusakanna antara sebelas hingga Sembilan belas per seribu, juga, setelah 1.000 jam pemakaian, tingkat kerusakan chip AD dua puluh tujuh kali dari jepang.
reaksi industry AS mula-mula bersifat destrensif, tetapi manajemen akhirnya menerima fakta bahwa sesuatu harus dilakukan. Manajemen pengambil pendekatan system dengan membagi masalah kualitas menjadi unit-unit yang dapat dikelola, dam masing-masing diarahkan dengan stretei. Dimensi-dimensi kualits produk yang dijelaskan sebelumnya merupakan contoh elemen-elemen manajemen kualitas strategis (strategic quality management).
Total Quality Managemen
pendekatan manajemen kualitas strategis yang mendapatkan paling banyak perhatian saat ini adalah total quality management (TQM), menajemn keseluruhan perusahaan sehingga perusahaan unggul dalam semua dimensi produk dan jasa yang penting bagi pelanggan. Keyakinan dasar yang melandasi TQM adalah:
- Kualitas didefiniskan oleh pelanggan
- Kualitas dicapai oleh menejemen
- Kualitas adalah tanggung jawab seluruh perusahaan
pokok-pokok ini menangkap ide-ide yang telah disumbangkan oleh Deming, Juran, Feigenbaum dan para pakar kualitas lainnya selama paruh kedua abad dua puluh, saat para pelanggan dunia menjadi sadar kualitas.
Elemen-elemen Total Quality Management
TQM dapat dianggap terdiri dari tiga elemen utama –filosofi, Peralatan-peralatan grafis dan peralatan-peralatan statistic
Filosfi TQM Filosofi TQM menyadari pengaruh penting dari pelanggan. Perusahaan menjalin hubungan dengan pelanggan dan pemasoknya, yang diperlukan bagi proses produksi dan ditribusi.
Peralatan-peralatan Grafis dengan melaksanakan TQM, manajemen dapat mengunakan berbagai bagan dan grafik untuk memantau aktivitas kualitas.
Peralatan-Peralatan Statistic Sistem pengendalian kualitas yang formula mula-mula diterapkan dalam fungsi maufaktur. Pendekatan yang umum adalah membuat secara khusus suatu departemen pengendalian kualitas,dan mempekerjaan para pemeriksa kualitas untuk memantau arus material dan arus kerja dipabrik.
 

Minggu, 21 Oktober 2012

BAB 3 Pengguan komputer dipasar internasional


Bab 3 Pengguna Komputer di pasar internasional

Pendahuluan
Komputer mula-mula diterapkan pada tingkat lokal untuk memecahkan permasalahn lokal. Sekarang situasinya jauh berbeda. komputer digunakan untuk mengelola sumber daya yang luas dari perusahaan –perusahaan yang memandang seluruh dunia sebagai pasar mereka.
Selama tahun 1980-an dan awal 1990-an, perusahaan-perusahaan multinasional raksasa telah berhasil membangun system informasi global (global Information system – GIS) merek, tetapi masih banyak lagi yang harus dicapai, diperkirakan menjelang tahun 2000, perusahaan multinasional harus membuat peningkatan besar-besaran arsitektur dan aplikasi system informasi merek.
Perusahaan Multinasional
perusahaan multinasional ( Multinasional corporation) atau MNC adalah perusahaan yang beroperasi melintas berbagai produk, pasar dan budaya. MNC terdiri dari peruahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan kebijakan prosedur tersendiri. Jaringan internasional dari N.V Philips, senuh MNC yang berbasis belanda, menegaskan komplekitas ini.
Kebutuhan Pemrosesan Informasi Yang khusus disebuah MNC
aktivitas setiap perusahaan diengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal. Warisan administrative (administrative heritage) digunakan untuk menggambarkan kondisi internal yang mencakup hal-hal seperti aset perusaahaan, distribusi kekuasaan dalam struktur organisasi, budaya perusahaan dan gaya manajemen.
MNC adalah salah satu system terbuka tetapi yang berusaha meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan lingkungan.  Ketidakpastian, dalam konteks ini adalah perbeddaan antara jumlah informasi yang diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas dan jumlah informasi yang telah dimiliki oleh organisasi.  Karena keridakpastian melibatkan informasi, para eksekutif MNC dengan mudah melihat bahwa mereka dapat mengatasi linkungan eksternal dengan menggunakan cara baik teknologi.
Jenis-jenis Struktur Organisasi MNC
Untuk mempelajari  pemakaian computer internasional perlu dimulai dari struktur organisasi. Banyak usaha telah dilakukan oleh ahli-ahli teori manajemen untuk mengklasifikasi dan menanamkan berbagai struktur yang disukai MNC. Suatu pengklasifikasian, yang dibuat oleh wiliam Egelhof dari Fordham University, mengidentifikasi empat jenis yang berbeda.
Divisi Fungsional Sedunia dalam struktur ini, anak-anak perusahaan diorganisasikan  menurut jalur fungsiona-manufaktur, pemasaran dan keuangan. Area-area fungsional di anak perusahaan ini melapor langsung pada pasangan fungsional mereka diperusahaan induk. Misalnya, divisi pemasaran dari anak perusahaan diCosta Rica melapor pada divisi pemasaran dikantor pusat Atlanta.

Divisi Internasional
dalm struktur ini, semua anak erusahaan diluar negri melapor pada suatu divisi internasional MNC yang terpisah dari divisi domestik. Untuk semua keperluan praktis, MNC sebenrnya dua organisasi terpisah- satu yang mendukung operasi domstik yang satu mendukung anak-anak perusahaan.
Wilayah geografis Dalam struktur ini, MNC membagi persainya menjdi wilayah-wilayah dan tiap wilayah bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan yang berlokasi dalam batasannya. Struktur organisasi ini memudahkan arus informasi antara manajemen ank perusahaan dan maanajemen perusahaan kantor puat regional.
Divisi Produk Sedunia Dalam strukrtur ini, perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk, dan tiap dvisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri diseluruh dunia,. Tiap produk divisi beroperasi sebagai suatu perusahan terpiah, dan cenderung terjadi banyak dupliskaasi usaha.  Keunggulannya, struktur ini memungkinkan MNC mengenali denan mudah beragam kebutuhan produk dari berbagai anak perusahaaan dan menyesesuaikan diri lini poduk menurut kebutuhan tersebut.
Struktur-struktur organisasi ini menyesiakan hubungan pelaporan yang berlainan antara perusahaan nduk dan anak perusahaan. Tiap struktur memerlukan sebuah pengolah untuk mengumpulkan dan mengirimkan data, mengubah data menjadi informasi, dan menyediakan informasi bagi manajemen.
Dimensi-Dimensi Struktur englah informasi
Pengolahan informasi suatu MNC dapat dipandang berbagai berada pada poros. Pada suatu poros, pengolahan informasi cenderung mendukung aktivitas taktis atau strategis. Diporo lain , pemrosesan informasi cenderung menghubungkan masalah perusahaan atau Negara dengan maslah produk.
Pemrosesan Informasi Taktis versus strategis  Pemrosesan informasi yang menangani treansaksi harian dalam volume besar disebut pemrosesan inrofmasi taktis ( tactical information pricessing). Pemrosesan ini biasanya dilakukan oleh system informasi akutansi. Pemrosesan informasi strategis(strategic information processing) melibatkan penyarinag dan pengiktisiran data akutansi untuk menojolkan masalah-masal tertinggi. Conthnya adalah system informasi manajemen, subsistem fungsional seperti system informasi pemasaran, dan system pendukung keputusan.
Informasi Peruahaan dan Negara versus informasi produk Informasi yang dihasilkan MNC dapat dipisahkan dalam dua golongan besar- yang satu menggambarkan produk-produk perusahan, dan yang lain mnggambarkan perusahaan dan Negara tempat beroperasinya perusahaan. Informasi produk dapat dihasilkan oleh system informasi manufaktur dan oemasaran.
Perlunya Koordnasi Dalam Suatu MNC
Koordinasi merupakan kunci mencapa keunggulan kompetitif dalam pasar global. Perusahaan perusahaan yang tidak mampu mendapatkan control strategis atau operasi sedunia mereka mengelolanyadengan koordinasi global tidak akan berhasil dalam pesatnya ekonomi internasional.

Kabar buruk bagi para eksekutif MNC adalah kenyataan bahwa tantangan koordinasi lebih besar bagi MNC daripada peruahaan yang membatasi aktivitasnya dalam negeri.
Keututngan Koordinasi
Keutungan yang didapat oleh MNC dengan memiliki kemampuan pengolahan informasi yang baik didasarkan pada kemampuan koordinasi. Keuntungan ini Mencakup.
- Fleksibelitas dalam member respn tehadap pesaing diberbagai Negara dan pasar.
- Kemampuan meberi respon disuuatu Negara, atau wilayah dari suatu Negara, tehadap perubahan dinegara atau di wilayah lain.
- Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar diseluru dunia.
- Kemampuan mentransfer pengetahuan antara unit-unit diberbagai Negara.
- Pengurananga keseluruhan biaya operasi.
- Meningkatkan efesiensi dan efeksitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
- Kemampuan mencapai dan memertahankan keragaman produk perushaan serta cara produksi dan sitribusinya.
Semua keuntungan ini disebakan karena pengurana biaya dan waktu komunikasi yang dimungkinkan oleh perbaikan dalam teknologi informasi.
Judul Straategi Bisnis global
Bagi bagian MNC, Masuk ke pasar internasional merupakan suatu petualangan baru. Bagi yang lainnya, hanya meneruskan filososfi menajemen yang telah memperngaruhi perusahaan smenjak keberadaannya. Raksasa-raksasa industry seperti procter dan Gamble, unilever, nestle, Honda dan IBM telah lama berfokus global, misalnya, telah memandang seluruh dunia sebagai area pasar potensialnya. Bertahun-tahun, kantor pusatnya di newyork disebut WHQ, yaitu world Hedqurters, dan salah satu motonya adalah “Perdamaian duna melalui perdangngan dunia”
Christoper Bartlett dan sumantra Ghosal telah membuat penelitian smengenai strategi MNC dan telah mengembdangkan empat kelompokan yang telah diterima luas.
Strategi Multinasional
Stretegi Multnsional mungkin merupakan stretei yang paling tua, karena telah diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis dieropasejak sebelum erangdunia II. Perusahaan-perusahaan ini member banyak kebebeasab pada anak perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya yang berada dalam wilayah mereka. Banyak MNC yang masih mengikuti strategi multinasional. Dengn pengaturan ini, system informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan dan tersiri dari proses dan database yang berdiri sendiri.
Strategi Global
Sementara strategi multinasional bersifat desentrlisasi, glbal mengumpulkan pengendalian perusahaan induk. Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan deiseluruh dunia dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan dikirim pada anak-anak perusahaan. Saat MNC menerpakan stretegi global, sebagian besar kapasitas informasi berolaksi diperusahaaan induk dan terdapat sentralisasi proses dan database.

Strategi internasional
stretegi internasional merupakan perpaduan sentralisasi pengendalian dari strategi global dan desentralisasi multinasional.  Strategi internasional memerluka suatu tim manajemen perusahaan induk yang memiliki pengetahuan dan keterampilan menembus pasar global. Perusahaan menerepkan stratgis ini menggunakan system interorgansasi yang menghunungkan proses dn database perusahaan induk dan anak perusahaan.
Strtegi Transnasional
Strategi ini polpule ditahun 1980-an saat perusahaan-perusahaan menyadari bahwa merekaa perlu lebih reponsif pada anak perusahaan.perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strtegi dan kebijakan opersai dan mengkoordinasikan global agar produk mencapai pasar yang tepat. Perusahaan berusaha mencapai efesien dan integrasi global, sambil meneydiakan fleksibilitas ditingkat local.
Saat perusahaan menerapkan strategi trasnasional, perusahaan mencapai integrasi dalam system informasinya dengan menggunakan standar yang diterapkan pada skala internasional., serta arsitektur ang sama. Sistem informasi yang digunakan MNC saat mereka mengikuti empat strategi bisnis ini deisbut system informasi global ( global informations system), atu GIS. Konsep system informasi global merupakan suatu yang baru dibidang computer. GOS dapat didefinisikan sebagai suatu system yang tersdiri dari suatu jaringan-jaringan yang melintas batas-batas Negara.
Global Business Drivers
daya yang mendorong system informasi global pertama adalah keberhasialan economies of scale. Perusahaan-perusaah melakukan investasi yang benar ada system terutama untuk mengelola opersai domestic mereka, dan perluasan aolikasi untuk menyertakan opersi internasional awalnya hany diangap sebagai hiasan”.
Global business drivers (GBD) adalah suatu entitas bisnis yang mengambil manfaat dari economies of scale dan economies of scope, serta memberikan kontribusi pada strategi bisnis global. GBD berfokus pada entitas bisnis yang luas, seerti pemasok, pelanggan dan produk,  dan menguraikan informasi yang diperlukan tiap entitas tersebut. Setelah terbentuk GBD menjadi dasar bagi rencana strategis sumber daya informasi perusahaan.
Dibawah ini adalah tujuh drivers yang diidentifikasi melalui survei atas 105 MNC yang berkantor pusat diamerika serikat.
1. Sumber daya bersama 
Beberapa anak perusahaan MNC membagi sumber daya yang sama untuk mengurngi biaya. Contoh sumber daya tersebut adalah armada kapal tanker dan pusat-pusat distribusi.
2. Operasi yang fleksibel
produk dapat dipindahkan dari satu pabrik ke pabrik lain sebagai respon atas perubahan kondisi, misalnya pemogokan serikat buruh menghentikan pabrik suatu anak perusahaan, atau pemasok menaikan harga bahan baku.
3. Rasionalis operasi
berbagai komponen dan sub-rakitan dibuat diseluruh dunia dan kemudian dirakit untuk menghasilkan roduk jadi. Drivers ini bertumpu pada keunggulan-keunggulan local seperti bahan baku, tanaga kerja dan transportasi.
4. Pengurangan risiko
MNC mebmbatai risiko yang ihneren dalam beroperasi disuatu Negara dengn beroperasi dibeberapa Negara. Contoh risiko seperti in adalah penurunan nilai mata uang suatu Negara.
5. Produk global
perusahaan memasarkan produk yang sama diseluruh duni, atau anak perusahaan diseluruh duni merakit produk dari sub rakitan yang sama.
6. Pasokan yang langka
sejumlah sesumbar daya begitu langka atau mahal sehingga tidak mungkin tersedia disetiap lokasi. Sebaliknya, sumber daya tersebut disimpan terspusat dan tersedia saat diperlukan. Contohna adalah mesin produksi dan instrument  pengujian yang khusus.
7. Pelanggan tingkat perusahaan
Perusahaan memiliki pelanggn yang berada diseluruh dunia. Contoh perusahaan seperti ini adalah perusahaan penerbangan, penyewaan mobil dan hotel, yang termasuk dalam drivers ini adalah perusahaan-perusahaan yang beroperasi secara global, misalnya Compaq menjual computer pada perusahaan-perusahaan dalam operasi global mereka.

GBD dalam daftar tersebut tidak berlaku untuk semua MNC, Drivers suatu MNC dipengatuhi oleh industrinya, bahkan unit bisnis unit dalam perusahaan tersebut. Manaer dalam menjawab survey menggunakan skala angka untuk menujukan pentingnya tiap drivers, dari angka 1 (tidak penting) hingga 5 (yang paling pentng). GBD dengan jawaban rata-rata 4.0 atau lebih dianggap penting secara strategis jawaba ini ditandai dengan lingkaran-lingkaran besar.

Saran Untuk menetapkan GBD

saat perusahaan menetapkan GBD, beberapa hal kunci haru diperhatikan
- Analis harus melibatkan eksekutif puncak peusahaan. Para eksekutif memiliki pandangan operasi yang menyeluruh dan data menematkan GBD pada perspektif yang tepat. Setelah GBD ditetapkan, system –sistem informasi global harus saling mendukung dan eksekutif harus menyokong usaha ini.
- Tingkat analisis seharusnya jangan terlalu tinggi. GBD yang memiliki sasaran “distribusi global”, “citra perusahaan yang menyatu”, “total quality management”, atau “wilayah pasifik” terlalu luas untuk digunakan.
- Analisis harus menyadari perbedaan-perbedaan yang ada dalam perusahaan GBD mungkin perlu disesuaikan dengan unit bisnis tertentu.
- Analisis harus menydari bahwa perbedaan budaya yang ada antara satu anak perusahaan dengan anak perushaan lainnya. Misalnya surveu yang dilakukan Harvard Business Review atas 12.000 manajer internasional mengungkapkan bahwa budaya nasional berpengaruh besar pada presepsi manajer.  

 
  

Kamis, 18 Oktober 2012

BAB 2


BAB 2 Menggunakan Teknologi Informasi Untuk keunggulan Kompetitif

Pendahuluan

Dalam upaya mencapai keberhasilan, para manajer sangat menyadari pengaruh dari lingkungan perusahaan. Perusahaan beruaha memperoleh keunggulan kompetitif dengan mengelola arus sumber daya, termasuk informasi. Sumber daya informasi perusahaan mencakup lebih dar sekedar informasi. Sumber daya tersebut mencakup pula perangkat keras, fasilitas, perangkat lunak ,data , para spesialis informasi dan para pemakai.
Manajer  pada semua tingkatan terlibat dalam perencanaan, tetapi rencana para manajer tingkat tertinggi menjangkau jauh ke masa depan. Rencana-rencana strategis ini menyatakan apa yang akan dicapai perusahaan dalam lima, sepuluh tahun yang akan datang atau lebih, dan menguraikan tujuan-tujuan terebut akan dicapai.
Kegiatan mengidantifikasi sumber daya informasi yang akan dibutuhkan perusahaan dimasa depan, mendapatkan sumber daya tersebut, dan mengelolanya disebut perencanaan sumber daya informasi secara stategis (strsteggic planning for information resource), atau SPIR. SPIR adalah tanggung jawab semua manajer, tetapi manajer organisasi jasa informasi. (Informtion service) memainkan peranan pentin. Jabatan CIO, yaitu chief information officer, menjadi semakin popular untuk mengambarkan manajer jasa informasi.
dari semua inovasi terbaru dalam pengguna computer, tidak ada dampaknya sebesar end-user computing. Ketika manajer menyadari informasi sebagai suatu sumber daya strategis, menetapkan berbagai kebijakan untuk menerapkan umber faya tersebut secara strategis,dan meninjadlanjuti guna menyakinkan bahwa kebijakan tersebut dijalankan , aktivitas tersebut manajemen daya informasi atau RIM. RIM adalah konsep yang mengintegrasikan konsep-konse keunggulan kompetitif lainnya , CIO, IRM, SPIR dan user computing.
Perusahaan dalam lingkungannya
pada bab 1 , kita telah melihat bahwa perusahaan adalah suatu system fisik, yang dikelola dengan menggunakan suatu sitem konseptual. System fiik adalah system lingkaran tertutup, dalam arti dikendalikan oleh manajemen, menggunakan informasi umpan balik untuk menyakinkan bahwa tujuan tujuan tercapai. lingkungan adalah alasan utama keberadaan perusahaan.
Delapan Elemen Lingkungan
lingkungan atau perusahaaan tidak persis sama dengan lingkungan perusahaan lainya. Bank memiliki lingkungan yang berbeda dengan yang berbeda dari took toko alat olah raga atau gereja, misalny , namun kita dapat melihta sejumlah kesamaan dari kergamaan ini dengan mengedintifikasikan delapan jenis elemen utama yang ada dalam lingkungan perusahaan.
Pemasok menediakan material, mesin, jasa, dan informasi yang digunakan perusahaan untuk memproduksi barang danjasa.  Barang dan jasa ini dipasarkan kepada pelanggan perusahaan yang mencangkup pemakai saar ini dan calon pemakai. Seta perusahaan perusahaan investasi. Pemagang saham atau pemilik  adalah ornag-orang yang menananmkan modal diperusaahn dan mewakili dipasar. Pemerintah , pada tingkat pusatm daerah dan local, memberikan kendala-kendala dalam bentuk pembelian informasi dan dana.

Arus Sumber Daya Lingkungan
Perusahaan dihubungkan dengan elemen elemen sumber daya ini melalui arus sumber daya. Pada bab 1 telah disebutkan bahwa sumber daya tersebut mencakup ornga , material, mesn, uang ddan informasi . sumber data mengalir ke perusahaan dari elemen elemen, melewati perusahaan dan kembali kepada elemen elemen tersebut. Tidak semua sumber daya mengalir antara perusahaan dengan semua elemen lingkungan : contohnya, mesin biasana tidak mengalir dari perusahaan kepada pemegang saham, uang tidak boleh mengalir kepada pesaing, dan material tidak boleh mengalir kepada serikat pekerja .
Keunggulan kompetitif
istilah berkaitan dengan likungan yang muncul akhir 1980-andalah keungulan kompetititf ( competitive advangtage). Keunggulan kompetitve dapat dicaaai melalui banyak cara, seperti menyediakan barang dan jasa denan harga yang murah., menyediakan barang dan jasa yang lebih bak dari pesaing, dan memenuhi kebutuhan khusus sutu segmen pasaar tertentu. Idenya adalah perusahaan tidak seharusnya mengandalkan sumber daya fisik  yang lebih unggul saat terlibat dalam persaingan.
Rantai Nilai orter
Propesor Michael E.porter dari harvad adalah orang yang paling sering diidentifikasi dengan topic keunggulan kompetitif. Pusat teori Porter adlah konse marjn. Marjin adalah nilai produk dan jasa perusahaan., seperti yang diyakini oleh pelanggan perusahaan itu, dikurangi biayanya. Aktivitas nilai utama (primary value aktivies) adaah aktivitas yang berhubungan dengan produki dan penawaran nilai yang lebih besar kepada pelanggan daaripad ayang dilakukan pesaing. Aktivitas niali pendukung (support value aktivitas) menyediakan input dan infrastruktur yang memunikinkan aktivitas utama berlangsung. Aktivitas-aktivitas utama tampak dilpisan bawah dan mencakup logistic masuk ( inbound logistics) yang memperoleh bahan baku dan pasokan dari pemasok, operasi perusahaan itu yang merupakan bahan baku menjadi barang jadi , logistic keluar  (outbound logistics) yang mengangkut barng kepalanggn, operasi pemesnan dan penjualan yng mengidentifikikan kebutuhan pelanggan dan mendapatkn pesanan , serta kegiatan pelayanan yang memelihar hubungan baik dengn pelnggan setelah penjualan.
tiga aktivitas yang dapat memerngaruhi aktvitas utama secara sendiri-sendri atau dalaam kombinasi tertentu. Manajemen sumber daya manusia terdiri dari semua aktifitas yang berhubunan dengan pengelolaan personl perusahaan, termasuk fungi-fungsi ang dilakansakan pra manjer dan peran mereka yang mainkan. Pengembangan sstem informasi berbasis computer adalah contohnya. Perolehan (procurenment) berhubungan dengan aktivitas mendaptakna sumber daya seperti material dan mesin, yang dilakukan oleh aktivitas-aktivitas utama. Tiap aktivitas sam, baik itu utama atau pendukung, meimiliki tiga unsure penting input yang dibeli, sumber daya manusia dan teknologi.  Juga, tip aktivitas menggunakan dan menciptakan informasi, misalnya , spesil informasi dalam unit jasa nformasi mengkombinasikan database komersial ang dibeli, peralatan computer yang disewa, program yang kebankan sendiri untuk menghasilkan informasi pendukung keputusan bagi para eksekuitf perusahan.
Sistem nilai
sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu, mungkin sudah cukup bagi manajemen untuk berkonsentrasi  untuk menciptakan rantai nilai perusahaan. Sebuah perusahaan dapat mengaitkan rantai nilainya dengan rantai nilai pemasoknya dan menerapkan system yang membuat daya input tersedia dibutuhkan. Contohnya adalah persetujuan just-in-time (JIT) dengan satu pemasok untuk mengirimkan bahan baku sehingga tiba hanya beberaa jam sebelum bahan baku tersebut digunakan dalam peorses produksi, yang meminimalkan bahwa penimpanan. Perusahaan juga dapat menaitkan rantai nilainnya dengan nilai para anggota saluran distribusinya.
Bila para pembeli produksi perusahaan itu juga merupakan orgnisasi, rantai nilai mereka juga dapat dikaitkan dengan rantai nilai perusahaan dan para anggota salurannya. Contohnya, produsen obat-obatan dapat menempelkan label harga eceran pada produkna sebelum mengirim. Sehingga para pengecer tidak perlu mengeluarkan biaya untuk label harga. 
Apa Sajakah Daya Informasi itu?
sejumlah usaha awal dalam manajemen informasi terfokus d\pada data. Usaha tersebut sejalan dengan meluasnya penggguna manajemen database (database management system), tau DBMS selama tahun 1970-an dan 1980-an. Pandangan bahwa data dan informasi adalah sumber daya yang perlu dikelola seperti sumber daya lain masih lazim dan merupakan pendekatn positif untuk pengguna computer. Dengan kata lain , daripada berkonsentrasi pada input (data) dan output (informasi), perhatian seharusnya juga diberikan pada pengolah informasi ( information processor) yang mengubah input menjadi output pengolah ini meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, serta orang-orang yang mengembangkan, mengoperasikan dan menggunakan system. Juga termasuk fasilitas yang menyimpan sumber daya.
Jenis-Jenis Sumber Daya Informasi
karena itu, ssumber daya informasi terdiri dari:
- Perangkat Keras Komputer
- Perangkat lunak Komputer
- Spesialis Informasi
- Pemakai
- Fasilitas
- Database
- Informasi
Ketika para manajer perusahaan memutuskan untuk mengunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif, mereka harus menadari tiap elemen ytersebut sebagai sumber daya informasi.
Siapa yang mengella Sumber Daya Informasi?
seperti kita lihat pada bab 1, sejumlah perusahaan yang pertama menggunakan computer menetapkan tanggung jawab pengelolaan infomasi ditangan suatu unit khusus yang terdiri dari para sesialis infomasi. Prktek yang umum terjad sekarang adala membentuk jasa informasi sebagai suatu bidang fungsional utama dan menyertakan manajer puncaknya dalam kelompok eksekutif, seperti komite eksekutif, yang membuat keputusan keputusan penting perushaan.
Chief Information Officer
Istilah CEO (chief executive officer) telah lama dikenal dalam kosa kata bisnis; setiap orng btahu bahwa CEO adalah orang yang memilki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan dan umumnya memiliki jabatn direktur utama atau dewan direksi. Istilah seperti CFO, yaitu Chief Finansial officer dan COO, yaitu Chef operating officer, juga telah dikenal. Pada tahun 1980-an diciptakan stilah yang serupa untuk manajer jasa informasi. Itilah itu adalah CIO, yaitu chief information officer.
seorng manajer jasa informasi dapat berperan sebagi  Chief information officer dengan mengikuti saran saran berikut :
- Sediakan waktu untuk bisnis dan pelatihan bisnis, pelajari bisnisnya, bukan hanya teknologinya.
- Membangun kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen ini; jangan menunggu hingga diundang.
- fokuskan pada erbikan proses dasar bisnis.
- Jelaskan biaya-biaya  IS dalam istilah-istilah bisnis.
- Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.
- Jangan bersifat detensif.
Meningkatkan Kerumitan Manajemen Informasi
Pada sepuluh tahun pertama era computer, semua sumber daya informasi ditetapkan terpusat di dalam unit jasa informasi perusahaan.  Ketika perusahaan semakin banyak memperoleh sumber daya informasi, dan sumber daya tersebut tersebar diseluruh perusahaan, tugas manajemen sumber daya informai menjadi lebih rumit. Tanggung jawab manajemen tidak hanya berada pada uncak CIO, tetapi semua manajer dalam perusahaan tersebut.
Perencanaan strategis
pada bab 1, telah dibahas lima fungsi manajemen Henry Fayol; perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, pengarahan dan pengendalian. Fungsi-fungsi ini dilaksanakan dalam urutan yang telah ditentukan, dengan perencanaan sebagai dasar semua aktivitas selanjutnya.
 Perencanaan Strategis Fungsional
ketika para eksekutif perusahaan telah sepenuhnya berkomitmen kepada perencanaa stretegis mereka melihat  perlunya tiap bidang fungsional untuk mengembangkan rencana stretegisnya sendiri. Satu penndekatan bagi perencanaan strategis fungsinal adalah bahwa tiap bidang menetapkan rencananya sendri terlepas dari yang lain, namun, pendekatan ini tidak menjamin baha bidang-bidang tersebut akan bekerja sama sebagai rangkaian subsistem yang teradu.
Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi
selama beraa tahun terakhit, jasa inrormasi mungkin telah mencurahkan lebih banyak perhatian pada perencanaan strategis dari pda  sebagian besar bidang yang lain. Istilah ini untuk menggambarkan aktivits ini awalnya adalah trnsformasi kumpulan strategi. (strategy set transformation). Istilah yang lebih baru , yait perencanaan stretegis sumber daya informasi ( strategis planning for information source) telah menjadi opuler.
Trnasformasi Kumpulan strategi
Ketika jasa informasi mulai mengembangkn rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendsar rencana tersebut eenuhnya ada tujuan strtegi perusahaan yang diistilahkan dengan kumpulan strategis organisasi ( organizational strategy set). Langkah kedua yang terpisah , adalah rencana jasa informasi yang dibuat untuk mendukung tujuan perusahaan. Rencana jasa informasi tersebut disebut kumpulan strategis SIM (MIS strategy set), dan sejumlah tujuan. Kendala, dan strategi. Pendekatan ini, yang dinamakan transformasi kumpulan strategi (strategy set information).
Kekurangan dasar dalam transformasi kumpulan strategi aadalah kenyataan bahwa bidang-bidang fungsional tidak selalu memiliki sumber daya untuk menjamin tercapain tujuan strategis perusahaan.
Pendekatan SPIR
Solusi untuk masalah tidak memadainya sumber daya informasi adalah perencanaa strategis sumber daya informasi ( strategic planning for information resource) Atau SPIR. Ketika perusahaan menetapkan SPIR, rencana strategis untuk jasa informasi dan perusahaan dikembangkan secara bersamaan.
Isi dari Rencana Strategis Sumber Daya Informasi
Tiap perusahaan mengembangkan suatu rencana stretegis sumber daya informasi yang memenuhi kebutuhan sendiri. Namun , kita dapat mengidentifikasikan sejumlah topic tama yang harus cukup. Intina, rencana itu harus menjelaskan : 1) tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh tiap subsistem CBIS selama periode tercakup dalam waktu perencanaan, dan 2) sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
sebagai contoh bagaimana rencana tersebut dapat memenuhi kebutuhan subsstem CBIS  tertentu, misalkan suatu system ersediaan akan dimodifikasi agar memungkinkan pesanan pelanggan ditangani lebih cepat.
End-User Computing Sebagai Masalah strategis
Tidak semua oran yang ikut dalam EU memiliki tingkat pengetahuan yang sama tentang computer. Para pemakai akhir dapat dikelompokan menjadi empat golongan berdasarkan kemampuan computer mereka.
Pemakai Akhir tingkat menu (menu-level end-users) sebagai pemakai akhir tidak mampu menciptakan perangkt lunak mereka sendiri, tetapi lebih dari sekedar memilih menu. Para pemakai akhir ini dapat mengguakan bahasa perangkat lunak ntuk melaksanakan opersi aritmatika dan logika pada data. Contohnya: pemakai Microsoft excel dapat menggunakan perintah-perintah khusus menyelesaikan proses yang tidak mungkin dilkukan melalu pengguna menu.
Pemakai Akhir  tingkat programmer (end-users programmers)  sebagai pemakai akhir dapat menggunakan bahasa-bahasa pemograman eperti  BASIC atau C++, dan mereka dapat mengembangkan program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka sendiri.
Personil Pendukung Fungsional (funcitional support personnel) di sejumlah erusahaan, para spesialis informasi adalah anggota dari unit-unit fungsional, bukanny unit jasa informasi. Personil pendukun fungsional inni adalah spesialis informasi dalam arti sesungguhnya, tetapi mereka berdedikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada manajer fungsional mereka.

Jenis-Jenis Aplikasi Pemakai Akhir
Sejauh ini, EUC telah member dampak berbagai subsistem utama CBIS dalam tingkat yang bergam. Sebagin besar aplikasi and-user computing telah dibatasi pada:
- Sistem pendukung keputusan keputusan (DSS) yang relative mudah
- Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan perseorangan
selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengemnbangkan :
- Aplikasi SIM dan SIA
- DSS yang rumit
- Sistem berbasis pengetahuan
selama keragaman dalam dampak EUC  berlanjut, yang memang seharusnya, akan selalu ada kebutuhan akan spesilis informasi.
Manfaat End-user Computing
EUC member manfaat bagi perusahaan dalam dua cara : EUC menyeimbangkan kemamuan pengembang dengan tantangan system, serta EUC menghilangkan atau mengurangi kesenjangan komunikasi antara pemakai dan Spesialis informasi
Meneyeimbangkan Kemampuan dan tantangan  pemindahab beban kerja dan pengembangan system ke area pemakai membebaskan para spesialis untuk berkonsentrsi pada system yang rumit dan berlingkup organisasi.
Mengurangi Kesenjangan komunikasi kesulitan komunikasi antar pemakai dan para spesialis informasi telah mengganggu pengembangan system sejak masa awal adanya computer. Pemakai memahami bidang permasalahan dengn baik dari pada teknologi computer.








   

Sabtu, 13 Oktober 2012

BAB 1


BAB 1  Pengantar sistem informasi berbasis komputer
Pendahuluan
Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bgi manajer.informasi dapat di kelola seperti halnya sumber daya lain, dan perhatian pada topik ini bersumber dari dua pengaruh.output informasi dari komputer digunakan oleh para manajer, non-manajer, seta orang orang dan organisasi-organisasi dalam lingkngan perusahaan. Manajer berada pada semua tingkat organisional perusahaan, dalamsemua area fungsional.  Manajer melaksanakan berbagai fungsi dan peran, dan untuk berhasil manajer memerlukan keahlian dalam komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer perlu mengerti komputer (computer literate) tetapi lebih penting, mereka perlu mengerti informasi (information literate). Perusahaan adalah suatu sistem yang bersifat fisik , namun dikelola dengan menggunakan suatu sistem konseptual. Sistem konseptual itu terdiri dari suatu pengolah informasi pengubah data menjadi informasi dan menggambarkan sumber daya fisik.
awalnya, aplikasi komputer utama adalah pengolahan data akutansi. Aplikasi tersebut lalu diikuti oleh tempat aplikasi lain :sistem informasi manajemen (management informtion system), sistem pendukung keputusan  (decision support system),  otomatisasi kantor (office automation) dan sistem pakar(expert system). Perusahaan-perusahaan membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari spesialisasi informasi yang menyediakan keahlian dalam mengembangkan sistem berbasis komputer.para spesialis ini mencakup analisi sistem (system analysts), pengelola database (database administrator), spesialis jaringan (network specialists). Programer dan operator.
Manajemen Informasi
manajer suatu majalah di lobby suatu hotel mengelola usahanya dengan mengamati aktiva-aktiva berwujudnya barang dagangan, cash rgister,ruangan dan arus pelanggan. Saat skala operasi meningkat menjadi suatu perusahaan dengan ratusan atau ribuan pekerja,dengan operasi yang tersebar di wilayah yang luas, manajert idak dapatmengandalkan pengamatan,tetapi harus lebih mengandalkan informasi. Dapat dibayangkan dengan mudah direktur Wal-Mart atau Sony atau Nestle hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi. Para eksekutif ini sangat mungkin menganggap informasi sebagai sumber daya mereka yang paling berharga.
Jenis-Jenis  Utama Sumber Daya
manajer mengelola lima jenis utama sumber daya:
-Manusia
-Material
-Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
-Uang
-Informasi (termasuk data)
Tugas manajer adalah mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan dengan cara yang paling efektif.
empat jenis sumber daya yang pertama memiliki wujud : mereka ada secara fisik dan dapat disentuh. Sumber daya konseptual untuk menggambarkan informasi dan data. Para manjajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik.
Manajemen Sumber Daya
sumber daya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Sangat sering proses penyusunan menggunakan pengubahab suatu bahan mentah menjadi suatu bentuk yang lebih halus, seperti pelatihan pegawai atau konstruksi suatu bagian mesin yang khusus.setelah sumber daya ini disusun , manajer berusaha untuk memaksimalkan penggunanya.
Bagaimana Informasi Dikelola
kita dapat melihat dengan mudah bagaimana manajer mengelola sumber daya fisik, tetapi manajemen juga mencakup pengelolaan sumber daya konseptual. Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan diproses menjadi informasi yang berguna. Seluruh aktivitas ini : memperoleh informasi, menggunakannya secara efektif mungkin, dan membangunnya pada saat yang tepat, disebut Manajemen Iformasi.
Kompleksitas Kegiatan Bisnis Yang Mengikat
Bisni memang selalu kompleks, tetapi sekarang ini lebih kompleks dari pada sebelumnya.
Pengaruh Ekonomi Internasional perusahaan-perusahaan besar maupun kecil semua terkena pengaruh ekonomi yang dapat bersumber dari bagian setiap Negara.
Persaingan Dunia perusahaan-perusahaan tidak lagi bersaing dalam wilayah geografisnya sendiri. Sebaliknya persaingan terjadi pada skala dunia.
Kompleksitas Teknologi Yang Meningkat setiap hari kita melihat berbagai contoh teknologi bisnis-bar code scanners di pasar swalayan, system pemanasan penerbangan berbasis computer, automated taller machine, dan closed circuit television di gedung-gedung.
Batas Waktu Yang Sinkat semua tahap operasi bisnis sekarang ini dilaksanakan secara lebih cepat dari sebelumnya.
Kendala-Kendala Sosial anehnya, tidaksemua tekanan mendukung produksi; sebagian malah mendorong non-produksi.
Kemampuan Komputer Semakin Baik
dalam hal ukuran dan kecepatannya,computer-komputer tahun 1950-an dan 1960-an tampak seperti dinousaurus dari jurasic park. Computer-komputer ini ditempatkan dalam ruangan besar dan hanya boleh disentuh oleh para spesialis computer perusahaan.
para pemakai sekarang, sebaliknya , sangat mungkin memiliki terminal keyboard atau computer mikro diruangan mereka. banyak computer mikro yang dihubungkan dengan computer-komputer lain dalam suatu jaringan.
para pemakai sekarang memandang computer sebagai sesuatu yang istimewa tetapi sebagai peralatan kantor yang dibutuhkan, seperti hanya meja, telepon atau mesin foto copy.
gagasan untuk menggunakan computer sebagai system informasi manajemen(SIM) merupakan suatu terobosan besar, karena menyadari kebutuhan manajer akan informasi untuk pemecahan masalah.
tetapi bukan hanya manaejr yang memperoleh manfaat SIM. Non-manajer dan staf ahli juga mendapatkan outputnya.
kita mengetahui bahwa para pemakai computer meliputi :
-Manajer
-Non-manajer
-Orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan
Dimana Terdapat Para Manajer
perlu disadari bahwa para manajer ada di berbagai tingkat dalam berbagai area fungsional di dalam perusahaan.
Tingkat-tingkat manajemen manajer pada tingkat tertinggi hiraki organisasi, seperti sirektur dan wakil direktur, sering disebut berada pada tingkat perencanaa strategis ( strategic planning level) . tingkat mereka dinamakan tingkat pengendalian manajemen ( management control level) yang bermakna bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana dan memastikan tercapai tujuanya.
Area Fungsional disamping berbagai tingkat organisasi tersebut, manajer terdapat berbagai dalam area fungsional , dimana sumber-sumber daya dipisahkan menurut pekrjaan yang dilakukan. Tiga area fungsional yang tradisional adalah pemasaran, manufaktur dan keuangan.
Apa Yang Dilakukan Para Manajer
walaupun tampak perbedaan yang jelas antara berbagai tingkat manaejmen dan are fungsional, semua manaejr melaksanakan fungsi-fungsi yang sama dam memainkannya peranan yang sama.
Fungsi-Fungsi Manajemen pada awal abad ini, sekitar tahun 1914, seorang ahi manajemen berkebangsaan perancis,Henri Fayol, menyatakan bahwa manajer melaksanakan lima fungsi-fungsi manajemen yang utama. Pertama, manajer merancanakan (plan) apa yang mereka lakukan. kemudian mengorganisasikan (organize) untuk mencapai rencana tersebut. Selanjutnya mereka menyusun staf (staff) organisasi mereka dengan sumber yang diperlukan.
semua manajer apa pun tingkatannya atau area fungsional mereka mereka, melaksanakan fungsi-fungsi tersebut.
peran-peran Manajerial dalam dua dasawarsa terakhir ini, gagasan peran-peran manajerial(managerial roles) telah menjadi popular. Henry Minzberg,professor pada Mcgill University di kanada, menganggap bahwa fungsi-fungsi foyul tidak memberikan gambaran yang menyeluruh.
Peran-Peran Manajerial Minzberg
- interpersonal roles    figurehead Manajer melaksanakan tugas-tugas seremonial, seperti didampingi                      pejabat yang berkunjung meninjaufasilitas.
- informational roles   Monitor Manajer secara tetap mencari informasi mengenai kerja unit.
- Peran Keputusan Entrepreneur Manajer membuat perbaikan-perbaikan yang cukup permanen pada unit.
Keahlian Manajemen
seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang mendasar: komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer berkomunikasi dengan bawahannya, atasannya, manajer lain di tingkat yang sama dan dengan orang-orang di luar perusahaan.
Keahlian Komunikasi Manajer menerrima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lissan atau tertulis. Komunikasi tertulis meliputi laporan, surat , memo, electronic mail dan terbitan berkala.
keahlian pemecahan masalah kita mendefinisikan pemecahan masalah (problem sloving) sebagai semua kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalahan.
selama proses pemecahan masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan (decision making)yaitu tindakan memilih dari berbagai alternative tindakan. Keputusan adalah sesuatu tindakan yang dipilih.
Pengetahuan Manajemen
istilah “mengerti”(literacy) digunakan untukmenggambarkan dua jenis pengetahuan yang merupakan kunci menggunakan komputer.
Mengerti Komputer pengetahuan mengenai computer yang diperlukan untuk berfungsi di masa kini disebutmengertikomputer (computer literacy). Istilah istilah computer, pemahaman mengenai keunggulandan kelemahan computer, kemampuan menggunakan computer (walau tiadak perlu menjadi seorang programer) dan sebagainya.
Mengerti Informasi selain mengerti computer, manajer modern perlu mengerti informasi. Menegrti informasi  (information literacy) meliputi pengertian bagaimana informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, dimana informasi dapat diperoleh, dan bagaimana pembagian informasi dengan orang lain. Mengerti Informasi tidak tergantung pada mengerti computer. Seorang manajer dapat mengerti informasi tapi tidak mengerti komputer. Kenyataannya, jika seseorang haruskan memilih, mengerti informasi lebih penting, namun idealnya seorang mnajer harus mengerti computer dan informasi

Apa itu sistem?
sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud sama untukmencapai suatu tujuan. Suatu organisasi seperti perusahaan atau area suatu fungsional cocok dengan definisi ini. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya seperti telah kita bahas sebelumnya dan sumber daya tersebut bekerja menuju tercapainya suartu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen.
Elemen-Elemen sistem
semua system tidak memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama. Sumber daya input diubah menjadi sumber daya output. Sumber daya mengalir dari elemen input , melalui elemen transformas, kepada elemen output. Suatu mekanisme control memantau proses transformasi untuk menyakinkan bahwa sistem tersebut memenuhi tujuannya.
jika pengaturan elemen-elemen ini digunakan untuk menjelaskan suatu sistem pemanas misalnya ,input merupakan bahan bakar, seperti gas atau batu bara. Proses pemanasan mengubah bahan bakar menjadi panas (output).
jika elemen-elemen system menggambarkan suatu perusahaan manufaktur, sumber daya input adalah bahan mentah,yang di ubah menjadi barang jadi atau jasa melalui proses manufaktur.
Sistem Lingkaran Terbuka dan Lingkaran Tertutup
tidaksemua sistem mengatur operasinya sendiri. Suau system tanpa elemenmekanisme control,lingkaran umpan balik dan tujuan disebut system lingkaran terbuka (open loop system). Contoh system seperti ini adalah pemanas ruangan listrik yang kecil, yang ditancapkan, menyala, dan terus menghasilkan panas hingga alat itu dimatikan. Tidak terdapat cara untuk mengendalikan output-nya.
system dengan tiga elemen kontrol (tujuan, mekanisme kontroldan lingkaran umpan balik) disebut lingkaran tertutup(closed-loop system.
Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
suatu system yang dihubungkan dengan lingkaran melalui arus sumber daya disebut sistem terbuka (open system).sebuah system pemanas  contohnya mendapatkan input-nya dari perusahaan listrik dan menyediakan pemanasnya bagi gedung atau ruangan yang dipanasinya.
densn menggunakan logika yang sama,suatu sistem yang tidak dihubungkan dalam lingkungan adalah sistem tertutup (closed system).
Apa itu subsistem?
susbsistem sebenarnya   hanyalah system didalam suatu system. Itu berarti bahwa system berada pada lebih dari satu tingkat.
Mobil adalah suatu system yang terdiri dari system-sistem bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan system badan rangka. Misalnya system mesin adalah kombinasi dari system karburator,system generator , system bahan bakar dan seterungnya.


(sumber Buku Jilid Mcleod)

Senin, 18 Juni 2012

KEPEMIMPINAN


KEPEMIMPINAN
        Kepemimpinan adalah proses memberi contoh kepada pengikutnya untuk mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah “melakukan dalam kerja” dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli , pengrajin atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli di harapakan sebagai bagian dari perannya memberikan pengajaran atau intruksi.

Teori kepemimpinan
        Memahami teori-teori kepemimpinan sangat besar artinya untuk mengkaji sejauh mana kepemimpinan dalam suatu organisasi telah dapat dilaksanakan secara efektif serta  menunjang kepada prduktifitas organisasi secara keseluruhan. Dalam karya tulis ini akan di bahas tenytang  teori kepemimpinan.
seorang pemimpin harus mengerti tentang teori kepemimpinan agar nantinya mempunyai refensi dalam menjalankan sebuah organisasi. Beberapa teori tentang kepemimpinan antara lain.
Teori kepemimpinan sifat ( Trait theory)
       Analisis ilmiah tentang kepemimpinan berangkat dari pemusatan perhatian pemimpin itu sendiri. Teor sifat berkembang pertama kali di yunani kuno dan romawi yang beranggapan bahwa pemimpin itu dilahirkan, bukan diciptakan yang kemudian teori ini dikenal dengan “The Greatma Theory”. Dalam perkembangan, teori mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir psiklgi yang berpandangan bahwa sifat-sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan akan tetapi juga dapat dicapai melalui pendidikan dan pengalaman. Sifat-sifat itu antara lain : sifat fisik, mental, dan kepribadian.

1. Model Kepemimpinan Kontingensi
       Hubungan antara pemimpin dan bawahan menjelaskan sampai sejauh mana pemimpin itu dipercaya dan disukai oleh bawahan, dan kemauan bawahan untuk mengikuti petunjuk pemimpin. Struktur tugas menjelaskan sampai sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi didefinisikan secara jelas dan sampai sejauh mana definisi tugas-tugas tersebut dilengkapi dengan petunjuk yang rinci dan prosedur yang baku.
       supportive leadership (menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan bawahan dan menciptakan iklim kerja yang bersahabat), directive leadership (mengarahkan bawahan untuk bekerja sesuai dengan peraturan, prosedur dan petunjuk yang ada), participative leadership (konsultasi dengan bawahan dalam pengambilan keputusan) dan achievement-oriented leadership (menentukan tujuan organisasasi yang menantang dan menekankan perlunya kinerja yang memuaskan.

2. Teori kepemimpinan Vroom dan Yetton

       Ada 3 (tiga) mitos yang berkembang di masyarakat, yaitu mitos the Birthright, the For All – Seasons , dan the Intensity. Mitos the Birthright berpandangan bahwa pemimpin itu dilahirkan bukan dihasilkan (dididik). Mitos ini berbahaya bagi perkembangan regenerasi pemimpin karena yang dipandang pantas menjadi pemimpin adalah orang yang memang dari sananya dilahirkan sebagai pemimpin, sehingga yang bukan dilahirkan sebagai pemimpin tidak memiliki kesempatan menjadi pemimpin Mitos the For All – Seasons berpandangan bahwa sekali orang itu menjadi pemimpin selamanya dia akan menjadi pemimpin yang berhasil. Pada kenyataannya keberhasilan seorang pemimpin pada satu situasi dan kondisi tertentu belum tentu sama dengan situasi dan kondisi lainnya. Mitos the Intensity berpandangan bahwa seorang pemimpin harus bisa bersikap tegas dan galak karena pekerja itu pada dasarnya baru akan bekerja jika didorong dengan cara yang keras.
Secara umum atribut personal atau karakter yang harus ada atau melekat pada diri seorang pemimpin adalah:
1. Mumpuni, artinya memiliki kapasitas dan kapabilitas yang lebih balk daripada orang-orang yang dipimpinnya.
2. Juara, artinya memiliki prestasi balk akademik maupun non akademik yang lebih baik dibanding orang-orang yang dipimpinnya.
3. Tangungjawab, artinya memiliki kemampuan dan kemauan bertanggungjawab yang lebih tinggi dibanding orang-orang yang dipimpinnya.
4. Aktif, artinya memiliki kemampuan dan kemauan berpartisipasi sosial dan melakukan sosialisasi secara aktif lebih balk dibanding oramg-orang yang dipimpinnya.
5. Walaupun tidak harus, sebaiknya memiliki status sosial ekonomi yang lebih tinggi.

3. Path Goal Theory
        Dasar teori ini adalah bahwa merupakan tugas pemimpin untuk membantu anggotanya dalam mencapai tujuan mereka dan untuk memberi arah dan dukungan atau keduanya yang di butuhkan untuk menjamin tujuan mereka sesuai dengan tujuan kelompok atau organisasi secara keseluruhan. Istilah path goal ini dating dari keyakinan bahwa pemimpin yang efektif memperjelas jalur untuk membantu anggotanya dari awal sampai ke pencapaian tujuan mereka, dan menciptakan penelusuran di sepanjang jalur yang lebih mudah dengan mengurangi hambatan dan pitfalls
Model path goal menganjurkan bahwa kepemimpinan terdiri dari dua fungsi dasar
1. Memberi kejalasan alur.
2. Meningkatkan jumlah hasil bawahannya.
     Empat perbedaan gaya kepemimpinan dijelaskan dalam model path-goal sebagai berikut
1. Kepemimpinan Pengarah ( Directive Leadership )
Pemimpinan memberitahukan kepada bawahan apa yang diharapkan dari mereka, memberitahukan jadwal kerja yang harus disesuaikan dan standar kerja, serta memberikan bimbingan/arahan secara spesifik tentang cara-cara menyelesaikan tugas tersebut, termasuk di dalamnya aspek perencanaan, organisasi, koordinasi dan pengawasan.
2. Kepemimpinan Pendukung ( Supportive Leadership )
Pemimpin bersifat ramah dan menunjukkan kepedulian akan kebutuhan bawahan. Ia juga memperlakukan semua bawahan sama dan menunjukkan tentang keberadaan mereka, status, dan kebutuhan-kebutuhan pribadi, sebagai usaha untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang menyenangkan di antara anggota kelompok
3.Kepemimpinan partisipatif ( Participative Leadership )
Pemimpin partisipatif berkonsultasi dengan bawahan dan menggunakan saran-saran dan ide mereka sebelum mengambil suatu keputusan. Kepemimpinan partisipatif dapat meningkatkan motivasi kerja bawahan.
4.Kepemimpinan Berorientasi Prestasi ( Achievement Oriented Leadership )
Gaya kepemimpinan dimana pemimpin menetapkan tujuan yang menantang dan mengharapkan bawahan untuk berprestasi semaksimal mungkin serta terus menerus mencari pengembangan prestasi dalam proses pencapaian tujuan tersebut.
Model kepemimpinan path-goal berusaha meramalkan efektivitas kepemimpinan dalam berbagai situasi. Menurut model ini, pemimpin menjadi efektif karena pengaruh motivasi mereka yang positif, kemampuan untuk melaksanakan, dan kepuasan pengikutnya..
Model path-goal menjelaskan bagaimana seorang pimpinan dapat memudahkan bawahan melaksanakan tugas dengan menunjukkan bagaimana prestasi mereka dapat digunakan sebagai alat mencapai hasil yang mereka inginkan. Model path-goal juga mengatakan bahwa pimpinan yang paling efektif adalah mereka yang membantu bawahan mengikuti cara untuk mencapai hasil yang bernilai tinggi.

Tipe-tipe kepemimpinan
1. Adaptif
        Dalam keadaan normal, mungkin saja tidak akan ada jawaban yang mudah, tapi setidaknya akan ada sebuah jawaban. Di saat krisis dan terjadi perubahan di mana-mana, seorang pemimpin harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut dalam menjalankan bisnisnya. Seorang pemimpin yang adaptif dapat menyesuaikan diri dan perusahaan dengan keadaan yang dinamis, menyesuaikan nilai mereka dengan perubahan ya g terjadi, dan membantu bawahan mereka untuk dapat ikut menyesuaikan diri dan mengenali perubahan yang terjadi tanpa mengurangi kepercayaan bawahan tersebut kepada mereka. Contoh pemimpin adaptif yang dapat Anda lihat adalah Sam Palmisano dari IBM, dan Ford’s Alan Mulally.
2. Kecerdasan emosinal
        Seorang psikolog Daniel Goleman mengkorelasikan kepemimpinan yang sukses dengan kesadaran akan perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain. Pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional sangat bisa mengatur diri mereka sendiri dan hubungan mereka dengan orang lain, dan mereka juga seringkali merupakan orang yang sangat hebat dalam mempengaruhi (dalam arti yang baik). Semua orang dapat berlatih dan belajar untuk bisa cerdas secara emosional.

3. Karimastik
       Seorang pemimpin yang kharismatik dapat mempengaruhi orang lain untuk melewati kepemimpinan bersama dirinya. Sembilan puluh tahun yang lalu, sosiologis Max Weber menggambarkan otoritas kharismatik berasal dari karakter yang luar biasa, pejuang, dan kesucian. Dewasa ini, kharismatik lebih berhubungan dengan personality seseorang dan tampaknya susah untuk diajarkan. Seorang pemimpin yang kharismatik dapat menjadi motifator yang hebat dan seringkali membawa kesuksesan yang luar biasa bagi perusahaannya. Contoh pemimpin yang kharismatik adalah Theodore Roosevelt.

4. Authentic
        Authenticity, seperti halnya passion, adalah sebuah kata yang sering digunakan. Tapi kata ini tetap masih terdengar fresh ketika mantan CEO dari Medtronic, Bill George menggunakan kata ini untuk menggambarkan pemimpin dengan integritas dan karakter. Itu di tahun 2003, dua tahun setelah runtuhnya Enron dan delapan tahun sebelum Medtronic, dibawah CEO yang lain, membayar lebih dari dua puluh tiga juta dollar untuk mengatur klaim untuk  membayar kesalahan mereka. Hal ini menunjukan, seorang pemimipin yang memiliki keaslian, seperti James Goodnight dari perusahaan software raksasa SAS merupakan seorang bintang dari keteguhan dan disiplin.

5. “Level 5 leader”
        Seperti yang digambarkan seorang pebisnis hebat Jim Collins, pemimpin level 5 mengejar tujuan dengan kegigihan seperti seekor singa dan kerendahan hati seperti seekor domba. Orang seperti ini sangat sulit dicari. Pemimpin seperti ini adalah pemimpin yang murah hati, bertanggung jawab, dan meletakkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi. Meskipun banyak entrepreneur yang dikatakan merupakan pemimpin level 5, yang perlu dilihat apakah mereka bisa menekan ego mereka sendiri dalam menjalankan perusahaan atau tidak.

6. Mindful
       Terlalu banyak pemimpin yang menjalani kepemimpinan mereka berdasarkan pada asumsi lama dan aturan-aturan yang tidak praktis. Jika pemimpin tersebut memberikan perhatian pada lingkungan mereka, memperhatikan, menganalisa dan yang paling penting, mendengarkan orang lain, maka mereka akan menanyakan pertanyaan yang lebih pintar, dapat mendeteksi perubahan yang terjadi, dan dapat menjadi pelajar yang lebih baik. Kesadararan ini akan lebih mudah dilakukan oleh para pemimpin muda, yang belum tercemar oleh pemikiran-pemikiran lama dan kebiasaan-kebiasaan lama. Tapi perusahaan raksasa juga seringkali melahirkan pemimpin-pemimpin yang mindful.

7. Narsisme
        Diluar para pemimpin yang hebat, terdapat juga beberapa pemimpin yang tidak patut dicontoh. Beberapa diantaranya adalah pemimpin yang terlalu mencintai dirinya sendiri, atau yang biasa kita kenal dengan nama pemimpin yang narsis. Pemimpin yang narsis tidak mendengarkan orang lain, tidak ingin belajar, tidak ingin mengajar, dan tidak suka jika ada pendapat yang berbeda dari pendapat mereka. Tapi tidak semua pemimpin yang narsis itu buruk. Psikoanalisis Michael Maccoby menggambarkan satu tipe narsis yang tidak terlalu buruk. Contoh pemimpin seperti ini adalah Bill Gates dan Andy Grove. Mereka adalah pemimpin yang visionaris, dan mampu membawa orang-orang mengikuti visi yang mereka buat. Tipe pemimpin seperti ini ternyata memiliki pendamping yang mampu menutupi kekurangan mereka, dan tetap menjaga mereka utnuk rendah hati.

8. “ No-excuse” leadership
        Kemiliteran tampaknya merupakan suatu tempat yang memiliki pembelajaran kepemimpinan yang tinggi dan tidak pernah berakhir. Kepemimpinan yang “no-excuse” merupakan tipe kepemimpinan yang biasanya terdapat di dunia militer. Tipe kepemimpinan ini akan mampu membuat keputusan dengan cepat, bersikap tegas dan keras, dan menunjukan mental yang kuat. Ini merupakan suatu kebetulan ketika penelitian di tahun 2006 menunjukan bahwa perusahaan yang dipimpin oleh mantan militer mengungguli S&P 500, dan pemimpin tersebut bertahan lebih lama dalam pekerjaan mereka. Contoh pemimpin ini adalah Frederick Smith, mantan angkatan laut yang menjalankan FedEx selama lebih dari 40 tahun.

9. Menular
        Richard Boyatzis dan Annie McKee menyebutkan bahwa emosi itu menular: Moral seseorang dapat naik dan turun sesuai dengan mood dari sang pemimpin. Pemimpin yang positif dan bersemangat dapat menularkan hal itu kepada bawahan mereka dan menularkan antusiasme yang positif dalam perusahaan. Merupakan hal yang penting untuk diingat bahwa Anda harus dengan cermat menghitung dan merancang perusahaan Anda, dan seberapa banyak hal itu akan mempengaruhi kehidupan pribadi Anda. Seorang pemimpin harus mampu memisahkan permasalahan pribadi dari kehidupan profesional mereka.

10. Melayani
        Pemimpin tipe ini adalah pemimpin yang bersedia untuk melayani bawahannya, tidak tertutup pada batasan jabatan. Pemimpin tipe ini akan bersedia untuk pertama kali melayani, dan bersedia menjadi contoh agar bawahan mereka dapat bekerja dengan lebih baik. Tipe-tipe pemimpin ini adalah mereka yang memiliki empati yang besar, peduli, dan mau menyembuhkan.

Tokoh kepemimpinan presiden soekarno
        Pemerintahan presiden soekarno (1945-1959) di warnai semangat revolusioner, serta dipenuhi kemelut politik dan keamanan. Belu genap setahun menganut system presidensial sebagaimana yang diamanatkan UUD 1945, emerintahan seokarno tergelincir ke system semi parlmeneter. Pemerintahan parlementer pertama dan kedua dipimpin oleh perdana mentri Sutan Sjahrir. Pemerintahan dilanjutkan oleh PMMMuhammad Hatta yang merangkap Wakil presiden.
        Kepemimpinan soekarno terus menerus berada di bawah tekanan militer belanda yang ingin mengembalikan penjajahan, pemberontakan –pemberontakan bersenjata dan peraingan diantara partai-partai politik. Sementara pemerintahan parlementer jatuh bangun. Perekonomian terbengkalai lantaran berlaru-larutnya kemelut politik. Ironisnya, meskipun menerima system parlementer, seorkarno membiarkan pemerintahan berjalan tanpa parlementer yang dihasilkan oleh pemlu umum. Anggota DPR (DPRGR) dn MPR (MPRS) diangkat oleh presiden dari partai-partai politik yang dibentuk berdasarkan maklumat wakil presiden, tahun 1945.
        Demi kebutuhan membentuk bada konstituante untuk menyusup kontitusi baru menggantikan UUD 1945, soekarnoo menyetuji penyelenggaraan pemilu tahun 1945, pemilu pertama dan satu-satunya pemilu selama pemerintahan pada saat itu. Pemilu trsebut menghasilkan 4 besar partai pemenang akni PNI, Masjumi, NU dan PKI. Usai pemilu, badan konstituante yang disusun berdasarkan hasil pemilu, mulai bersidang unuk menyusun UUD baru. Namun siding-sidang secara marathon selama 5 tahun gagal mencapai kesepakatan untuk menetakan sebuah UUD yang baru. menyadari bahwa negar berada di ambang perpecahan. Soekarn dengan dukungan angkatan darat, mengumumkan dekrit 5 juli 1959.
isinya: membubarkan badan kontituante dan kembali ke UUD 1945. Sejak 1959 sampai 1966,
Bung karni memerintah denga dekrit, menafikan pemilu dan mengangkat dirinya sebagai presiden seumur hidup. Pemerintahan parlementer yang berpegang pada UUD sementara, juga jatuh dan bangun oleh mosi tidak percaya. Akibatnya kondisi ekonomi kacau pada fase kedua kepemimpinannya. 1959-196. Soekarno menerapkan demokrasi terpimpin. Semua anggota DPRGR dan MPRS diangkat untuk mendukung program pemerintahannya yang lebih focus pada bidang politik. Bung karno berusaha keras menggiring partai-partai politik ke dalam ideologisasi NASAKOM nasional, Agama dan komunis. Tiga pilar utama partai politik yang mewakili NASAKOM adalah PNI, NU dn PKI. Bung karno menggelorakan manifesto politik USDEK.
Diamenggalang dukungan dari semua kekuatan NASAKOM. Namun di tengah tingginya persaingan politik Nasakom itu, pada tahun 1963, bangsa ini berhasil membebaskanIrian Barat dari cengkraman Belanda. Tahun1964-1964, soekarno kembali menggelorakan semangat revosioner bangsanya kedalam peperangan (konfrontasi) melawan federasi Malaysia yang didukung inggris. Sementara dalam kondisi itu, tersiar kabar tentang sakitnnya soekarno. Situasi semakin runyam tatkala PKI melancarkan Gerakan 30 September 1965. Tragedi pembunuhan tujuh jenderal Angkatan Darat tersebut menimbulkan situasichaos di seluruh negeri dan menyebabkan kondisi politik dan keamanan hampir tak terkendali.Menyadari kondisi tersebut, Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret 1966 kepada jendral soharto. Ia mengangkat jendral soharto selaku panglim komandan keamanan dan ketertiban (kopkamtib) yang bertugas mengembalikan keamanan dan ketertiban. Langkah penertiban pertama yang dilakukan soeharto, sejalan , seteah tragedy berdarah tersebut. Dimintai pertanggungjawababbya ditolak. Kemudian seoeharto diangkat selaku pejabat presiden dan di ikukuhkan oleh MPRS menjadi Presiden RI yang kedua, Maret 1969.

Gaya Kepemimpinan Soekarno
 
     Melihat bagaimana seorang Soekarno memimpin di dalam sebuah organisasimaupun pemerintahan, menunjukkan perannya yang sentral sebagai seorang pemimpinsejati, sebagai seorang inspirator, idealis dan sebagai simbol perjuangan rakyat dalammenegakkan negara yang berdaulat yang dapat dijadikan sebagai panutan. Akan tetapi,ia akhirnya dijadikan kambing hitam atas peristiwa yang mengakibatkan kekacauan politikdi masa akhi kepemimpnannya. Dan gaya yang diterapkannya jelas menujukan bahwa soekarno merupakan tipe kepemimpinan yang demokratis dengan mengedepankan semangat persatuan di atas kepentingan golongan, kelompok, ras, suku,agama tertentu akan tetapi juga ada yang menilainya sebagai pemimpin yang bertipe otoriter karena terkesan memaksakan kebijakan pemerintahannya kepada lemvaga legislatif pada saat itu.Sebagai seorang pemimpin sejati soekarno mampu membawa arah perjuangantetap konsisten meskipun banyaknya rintangan yang dihadapinya. Dapat dijadikancontoh ketika beliau berkali-kali dipenjara oleh pemerintahan kolonial,beliau tetap tegar bahkan semakin lantang dalam menentang penjajahan sampai memperoleh kemerdekaannya. Dalam hal sebagai inspirator atau seorang idealis Soekarno dapat menunjukkan prestasinya melalui rumusan Pancasila yang menjadi dasar negara hingga sekarangdisamping pemikiran-pemikiran yang lain seperti Marhaenisme, kemandirian untuk hidup di atas kaki sendiri, nasionalisme persatuan di atas perbedaan yang ada di dalam Negara dan satu idealime yang kntroversial mengenai konsep NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis) demi tercapainya persatuan bangsa mencapai eksitensinya di dalam mempertahankan kemerdekaan. Sebagai pemimpin yang idealis,Soekarno tidak mudah terpengaruh dengan keadaan bangsa ketika dihadapkan pada situasi yang sedang gawat. Beliau tetap berada untuk berada di atas prinsipnya sendiridan menghindari campur tangan asing. Idealis seperti ini tercermin dengan seringnya pergantian system pemerintahan demi mgngatasi masalah di dalam keadaan yang berbeda-beda. Bahkan idealism teklihat agak otoriter karena harus memaksakankeputusannya dalam mengatasi krisis dengan dekrit presiden, dan mengangkat dirinyamenjadi presiden seumur hidup misalnya.Pada masa perjuangan menegakkan kedaulatan bangsa, Soekarno layak disebutsebagai simbol perjuangan karena pada saat itu beliau mampu tampil sebagai diplomatdan orator yang mampu mengobarkan semangat perjuangan rakyat. Keberanian beliau terlihat ketika menyeruakan secara berapi-api tentang revolusi nasional, nti neokolonialisme  dan imperialisme. Dan juga kepercayaannya terhadap kekuatan massa,kekuatan rakyat. Beliau adalah seorang pemimpin yang rendah hati disamping sebagai seorang pemberani. Sifat ini dapat dilhat dai karyanya ‘Menggali Api Pancasila’. Beliau berkata “Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karenarakyat, aku berjuang karena rakyat dan aku penyambung lidah rakyat,” Maka pantasapabila beliau dijadikan simbol perjuangan rakyat karena ketulusannya demi dan untuk rakyatnya.