Minggu, 28 Oktober 2012

Bab 4 Peranan Informasi dalam kualitas produk dan Jasa


Bab 4 Peranan Informasi dalam kualitas produk dan Jasa

Pendahuluan
Dua hal terjadi setelah perang dunia II yang berdmpak luas pada industry dunia. Hal pertama adalah keberhasilan jeang dalam area kualitas manufaktur, yang lainya dalah penemuan computer.
sekarang, orgnisasi manufaktur dan jasa dari semua jenis dan ukuran menyadari tanggung jawab memenuhi tuntutan kualitas dari konsumen mereka. Computer berperan penting dalam system yang digunakan organisasi-organisasi tersebut untuk menghasilkan produk dan jasa yang berkulitas.
computer jua memiliki peran lain dalam usaha perusahaan mencapai kulits. Unit jasa informasi (IS) menghasilkan produk, yitu informasi yang dibutuhkan pelanggannya, yaitu para pemakai informasi. IS juga menyediakan jasa bagi pelanggannya dalam bentuk bntuan untuk mengembangkan dan menggunakan system informasi.
Para pemakai membentuk presepsi mengenai kuits produk dan jasa yang ditawarkan oleh IS dan presepsi ini dapat sangat memperngaruh unit IS. Peertumbuhan end-user computing sebagai besar dipengaruh oleh ketidakpuasan pemakai atu kualitas produk dan jasa informasi yang mererka terima. Demikian pula praktek yang dilaakukan banyak perusahaan dengan menyerahkan sebagian atau seluruh pengolahan informasi pada pihak luar (outsourcing) juga disebabkan oleh ketidakmampuan unit IS perusahaan untuk menghasilka produk dan jasa informasi yang berkualitas.
Bab ini akan mendalami masalah kualitas. Dimulai dengan menjelaskan kualitas, saat diterapkan produk dan jasa yang perusahaan seidkn bi pelanggannya.
keismpulan bab ini menjabarkan suatu program yang dapat diikuti perusahaan dalam mencapai produk dan jasa informasi yang berkualitas.
Apakah kualitas?
Istilah kualitas telah didefinisikan dalam banyak cara. Peneliti Joce Rowe dri Virginias State University dan Rapl Neal dari Virginia Commonwealth University mendapatkan beragam definisi dari Sembilan pakar. Salah seorang pakar adalah James Martin, konsultan computer terkenal, yang mendeskripsikan kualitas perangkat lunak sebagai “tepat waktu, sesuai anggaran dan memenuhi kebutuhna pemakai.  Suatu definisi kualitas yang paleing sederhana, namun yang menangkap pemikiran mutakhir dalam bisnis, mendefinisikan kualitas sebagai” kesesuaian dengan spesifikasi pelanggan. Ide dasarna, kualitas buknalah memenuhi sejumlah criteria yang diterapkan perusahaan. Sebaliknya kualitas adalah memenuhi criteria yang ditetapkan pelanggan. Kunci mencapai jeni kualitaas ini, karena itu adalah mengetahui siapa pelanggan anda dan apa yang mereka inginkan.

Dimensi-dimensi kualitas produk dan jasa
Kualitas biasanya ditentukn oleh atribut atau dimensi tunggal dari suatu produk atau jasa, teteapi ditentukn oleh beberapa atribut. Kita mengetahui  dari pengalaman. Misalnya, mungkin didasari pada kombinasi rasa yang lezat, harga yang murah, suasana yang bersahabat dan pelayanan yang cepat. Karakteristik-karakteristik seperti ini adalah dimensi-dimensi dari kulits, terdapat pada produk yang kit beli maupun jasa yang kita terima.
Dimensi-dimensi kualita produk
david garvin, professor administrasi bisnis pada harvad university, telah mempelajari subyek yng diterapkan pada produk dan telah mengidentifikasi delapan dimensi yng berbeda. Dimensi-dimensi tersebut diuraikan di bawah ini.
Kinerja
Dimensi ini mengenai seberapa baik produk melakukan apa yang memng harus dilakukan. Contohnya , ssejumlah karakteristik kinerja (performance) suatu mobil adalah akselerasi, kecepatan jelajah, jarak penggereman, radius berputar, dan kilometer per liter. Urutan kerja tersebut dinyatakan dalam istilah-istilh kuatitatif, tetapi dapat pula menggunakan ukurn subyektif, seperti kemampuan jam tangan  menjaga ketetapan  waktu.
Feature
Ini adalah “pernik-pernik” yang melengkapi atu meningkatkan fungsi dasar produk. Contohnya adalah lensa zoom padaa kamera.
Keandalan
simensi kualitas ini berkaitan dengan kemampuan produk untuk bertahan selama pengguna yang biasa. Kita sering mendengar betapa pentingnya keandalan (realibility) misalnya NASA sangat mementingkan keandalan komponen esawat antariksa.
Kesesuaina
Dimensi ini berkaitan dengan seberapa baik produk tersebut sesuai dengan standard. Bagi elanggan industry, yaitu perusahaan yang membeli dari perusahaan lain, standar tersebut biasana dinatakan dalam istilah kuatitatif yang ketat, misalnya waktu rata-rata hingga kerusakan, jumlah barang yang cacat per seribu dan seterusnya.
Daya tahan
Ukuran umur produk  dan teknologi modern memungknkan hal ini. Sementara banyak produk masa kini yang berjenis sekali pakai, banyak produk lain dibuat bertahan untuk lebih lama daripada sebelumnya. Bn radial masa kini, contohnya, dapa diharapkan bertahan 40.000 mil- lebih dari dua kali umur ban biasa jenis terdahulu.
Kemudahan perbaikan
Produk diunakan untuk jangka waktu lama sering harus diperbaiki atau dipelihara. Rancangan produk yang memudahkan perbaikan menambaah nilai produk.
Keindahan
Gravin menyadari bahwa kualitas tidak selalu bergantung pada kemamuan fungsional. Keindahan (aesthetics)  suatu produk bagaimana produk tersebut dilihat dan dirasakan dapat menjadi dimensi yang penting.
Presepsi terhadap kualitas
Dimensi ini tidak didasarkan pada produk itu sendiri tetapi pada citra atau reputasinya. Iklan, peringkat ada para pakar dan pendapat teman dan keluarga dapat mempengaruhi presepsi kita pada kualitas produk. Davin menyadari bahwa satu produk bsanya tidak unggul dala semua dimensi ini. Sebaliknya, produsen memilih kombinasi yang membut produk memiliki suatu keunggulan kompetitif dalam suatu segmen pasar tertentu. Contohnya, cray research memutukan untuk tidak menekanakan daya tahan tetapi kinerja pada jajaran super komputernya. Filosofinya adalah jika suatu computer tidak rusak setiap beberpa bulan, mungkin kompuetr tersebut tidak dibuat untuk keceatan maksimum. Tandem computers, sebaliknya, mengambil pendekatan yang berlawanan dan menggunakan prosesor pararel untuk mencapai system yang aman dari kegagalan (fail-safe system).

Dimensi-dimensi Kualitas jasa
subyek kualitas yang diterapkan pada jasa juga ditliti. Leonard Berry, A Parasuraman dan Valeria Zeithmal,para prospesor pemsaran, telah mengidentifikasi sebuah daftar dimensi-dimensi kualitas.
Berwujud ini adalah hal-hal yang dilihat dari pelanggan saat jasa sedang dikerjakan- fasilitas, pegawai, perlengkapan dan peralatan.
keandalan sama seperti produk harus andal, demikinan personil jasa harus data melakukan pekerjaannya secara konsisten, akurat dan dapat diandalkan.
Responsif pelanggan tidak ingin harus menunggu untuk dilayani.
kepastian pelnggan mengharapkan personil jasa sopan dan terpelajar. Melalui tindakan dan penampilannya, orang yang menyediakan jasa menmpilkan kepercayaan dan keterampilannya.
Empathy personil jasa harus menunjukan perhatian yang tulus pada para pelanggn dan kebutuhan mereka. Berry dan rekan rekan penelitinya telah mempelajari dimensi-dimensi ini pada ratusan perusahaan dan menemukan bahwa semuanya penting. Dari lima dimensi tersebut, keandalan jelas merupakan yang paling penting.
Menetapkan dimensi-dimensi kualitas dalam konteks
kita telah mengetahui bawa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mereka, perusahaan harus menhetahui siapa pelanggan mereka dan apa ang mereka inginkan.
saat para eksekutif perusaahan memulai tugas perencanaan, mereka memutuskan produk dan jasa yang akan ditawarkan perusahaan. Dalam melakukan ini, mereka mengarah pada dimensi-dimensi kualitas. Kumpulan kualitas produk dan jasa diterpkan adalah yakni para eksekutif akan memenuhi kebutuhan para pelanggan
Dasar-dasar manajemen kualitas
saat kita mempelajari subyek kualitas, ada satu hal yang harus dibuat jelas: tidak semua perusahaan menyediakan produk atau jasa dengan kualitas terbaik.
Manajemen kualitas adalah konsep yang menyatakan bahwa perusahaan dengan mencapai tingkat kualitas yang dinginkan pada proses, produk dan jasanya dengan mengikuti prktek-praktek manajemen fundamental.
pada bagian-bagian selanjutnya. Kita menggambarkan sebuah konse manajemen kualitas yang pentning, mengarah pada suatu konsep yang saat ini menarik palng banyak perhatian – total quality management atau TQM.

Beberapa Konsep Manajemen Kualitas
Empat belas pokok Deming Mungkin pakar kualitas yang paling terkenal adalah W. Edward Deming, professor statistic di New York Uuniversity tahun 19-40an yang pergi ke jepang untuk membantu Negara tersebut membangkinkan kembali kemampuan industrnya setelah perang dunia II. Sebagian keberhasilan yang dinikmati jepang sebagai kekuatan industry dapat dikaitkan pada pengaruh Deming. Deming terkenal karena empat belas pokok Deming adalah.
1. Tetapkan tujuaan inovasi dan perbaikan yang terus menerus
2. Ambil filosofi baru, kita data menerima kekurangan dan kesalahan lama
3. Hentikan ketergantungn pada inpeksi mahal, persyaratan bukti statistic. Bahwa kualitas sudah terpasang.
4. Hentikan praktek membrikan bisnis harga
5. Gunkan metode statistic untuk menemukan titik-titik permasalahan
6. Lembaga metode-metode modern dalam pelatihan kerja
7. Perbaikan pengawasan- lakukan apa yang tepat bagi perusahaan, jangan hanya menyerahkan kualitas yang disyaratkan
8. Usir rasa takut, sehingga orang-orang merasa aman untuk mengungkapkan permasalahan dan menerima informasi
9. Hilangkan antar departemen serta halangan antar pemasok dan pelanggan sehingga ada komunikasi terbuka yang efektif.
10. Hapuskan poster-poster dan slogan-slogan, Karena tidak membantu memecahkan masalah. Kerjkan dan tunjukan orang-orang bagaimana caranya
11.  Hilangkan standard kerja berdasarkan kouta jumlah, karena mengabaikan kualitas dan membatasi produks.
12. Singkirkan halangan antar par pekerja dan hak mereka untuk bangga dalam pekerjaan mereka.
13. Lembagakanberbagai program pelatihan kembali untuk mengejar perubahan dan perkembangan baru.
14. Ciptakan struktur manajemen puncak yang akan menekankan pokok-pokok ini setip hari.
Thesis utama Deming adalah bahwa bukan pekerja yang menentukan kualitas, tetapi manajemen.
Trilogi Kualitas Juran jawaban atas pertanyaan seberapa banyak seharusna perusahaan melakukan investasi dalam kualitas  disedakan oleh Joseph Juran dalam bukunya tahun 1951 Quality Control Handbook. Sekarang juran berpendapat bhwa kualitas dapat disarikan menjadi tiga proses dasar- perrencanaa kualitas, pengandalian kualitas dan perbakan kualitas.
Total quality control Feigenbaum Pada tahun 1956,Armand Feigenbaum adalah yang menyadari bahwa kualitas bukan tanggung jawab bagian manufaktur saja. Dia menganjurkan agar semua area fungsional berperan dan tm-tim proyek multiungsional dibentuk untuk menangani pengembangan produk baru, produksinya dan distribusinya hingga penyelesaiannya. Dia menamankan pendekatannya Total Quality Control  atau TQC. Dan inilah bukti nyata pertama bahwa kualitas adalah tanggung jawab seluruh perusahaan.


Manajemen kualitas strategis
Feginbaum adalah orang yang berpandangan jauh kedepan dalam hal mellihat lingkup luas dari tangung jawab kualitas, tetapi ia gagal menyadari implikasi strategisnya.  Kesalahan ini bukan  berasal dari seseorang. Namun berasal dari kenyataan bahwa industry amerika serikat telah kalah dalam pertempuran kualitas kenyataan ini muncul tahun 1980 saat Hewlett Packard melaporkan hasil pengujian pengendalian kualitas atas integrated circuit chip buatan amerika dan jepang. Chip buatan jepang memiliki tingkat kerusakan nol, sedangkan buatan amerika serikat tingkat kerusakanna antara sebelas hingga Sembilan belas per seribu, juga, setelah 1.000 jam pemakaian, tingkat kerusakan chip AD dua puluh tujuh kali dari jepang.
reaksi industry AS mula-mula bersifat destrensif, tetapi manajemen akhirnya menerima fakta bahwa sesuatu harus dilakukan. Manajemen pengambil pendekatan system dengan membagi masalah kualitas menjadi unit-unit yang dapat dikelola, dam masing-masing diarahkan dengan stretei. Dimensi-dimensi kualits produk yang dijelaskan sebelumnya merupakan contoh elemen-elemen manajemen kualitas strategis (strategic quality management).
Total Quality Managemen
pendekatan manajemen kualitas strategis yang mendapatkan paling banyak perhatian saat ini adalah total quality management (TQM), menajemn keseluruhan perusahaan sehingga perusahaan unggul dalam semua dimensi produk dan jasa yang penting bagi pelanggan. Keyakinan dasar yang melandasi TQM adalah:
- Kualitas didefiniskan oleh pelanggan
- Kualitas dicapai oleh menejemen
- Kualitas adalah tanggung jawab seluruh perusahaan
pokok-pokok ini menangkap ide-ide yang telah disumbangkan oleh Deming, Juran, Feigenbaum dan para pakar kualitas lainnya selama paruh kedua abad dua puluh, saat para pelanggan dunia menjadi sadar kualitas.
Elemen-elemen Total Quality Management
TQM dapat dianggap terdiri dari tiga elemen utama –filosofi, Peralatan-peralatan grafis dan peralatan-peralatan statistic
Filosfi TQM Filosofi TQM menyadari pengaruh penting dari pelanggan. Perusahaan menjalin hubungan dengan pelanggan dan pemasoknya, yang diperlukan bagi proses produksi dan ditribusi.
Peralatan-peralatan Grafis dengan melaksanakan TQM, manajemen dapat mengunakan berbagai bagan dan grafik untuk memantau aktivitas kualitas.
Peralatan-Peralatan Statistic Sistem pengendalian kualitas yang formula mula-mula diterapkan dalam fungsi maufaktur. Pendekatan yang umum adalah membuat secara khusus suatu departemen pengendalian kualitas,dan mempekerjaan para pemeriksa kualitas untuk memantau arus material dan arus kerja dipabrik.
 

Minggu, 21 Oktober 2012

BAB 3 Pengguan komputer dipasar internasional


Bab 3 Pengguna Komputer di pasar internasional

Pendahuluan
Komputer mula-mula diterapkan pada tingkat lokal untuk memecahkan permasalahn lokal. Sekarang situasinya jauh berbeda. komputer digunakan untuk mengelola sumber daya yang luas dari perusahaan –perusahaan yang memandang seluruh dunia sebagai pasar mereka.
Selama tahun 1980-an dan awal 1990-an, perusahaan-perusahaan multinasional raksasa telah berhasil membangun system informasi global (global Information system – GIS) merek, tetapi masih banyak lagi yang harus dicapai, diperkirakan menjelang tahun 2000, perusahaan multinasional harus membuat peningkatan besar-besaran arsitektur dan aplikasi system informasi merek.
Perusahaan Multinasional
perusahaan multinasional ( Multinasional corporation) atau MNC adalah perusahaan yang beroperasi melintas berbagai produk, pasar dan budaya. MNC terdiri dari peruahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan kebijakan prosedur tersendiri. Jaringan internasional dari N.V Philips, senuh MNC yang berbasis belanda, menegaskan komplekitas ini.
Kebutuhan Pemrosesan Informasi Yang khusus disebuah MNC
aktivitas setiap perusahaan diengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal. Warisan administrative (administrative heritage) digunakan untuk menggambarkan kondisi internal yang mencakup hal-hal seperti aset perusaahaan, distribusi kekuasaan dalam struktur organisasi, budaya perusahaan dan gaya manajemen.
MNC adalah salah satu system terbuka tetapi yang berusaha meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan lingkungan.  Ketidakpastian, dalam konteks ini adalah perbeddaan antara jumlah informasi yang diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas dan jumlah informasi yang telah dimiliki oleh organisasi.  Karena keridakpastian melibatkan informasi, para eksekutif MNC dengan mudah melihat bahwa mereka dapat mengatasi linkungan eksternal dengan menggunakan cara baik teknologi.
Jenis-jenis Struktur Organisasi MNC
Untuk mempelajari  pemakaian computer internasional perlu dimulai dari struktur organisasi. Banyak usaha telah dilakukan oleh ahli-ahli teori manajemen untuk mengklasifikasi dan menanamkan berbagai struktur yang disukai MNC. Suatu pengklasifikasian, yang dibuat oleh wiliam Egelhof dari Fordham University, mengidentifikasi empat jenis yang berbeda.
Divisi Fungsional Sedunia dalam struktur ini, anak-anak perusahaan diorganisasikan  menurut jalur fungsiona-manufaktur, pemasaran dan keuangan. Area-area fungsional di anak perusahaan ini melapor langsung pada pasangan fungsional mereka diperusahaan induk. Misalnya, divisi pemasaran dari anak perusahaan diCosta Rica melapor pada divisi pemasaran dikantor pusat Atlanta.

Divisi Internasional
dalm struktur ini, semua anak erusahaan diluar negri melapor pada suatu divisi internasional MNC yang terpisah dari divisi domestik. Untuk semua keperluan praktis, MNC sebenrnya dua organisasi terpisah- satu yang mendukung operasi domstik yang satu mendukung anak-anak perusahaan.
Wilayah geografis Dalam struktur ini, MNC membagi persainya menjdi wilayah-wilayah dan tiap wilayah bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan yang berlokasi dalam batasannya. Struktur organisasi ini memudahkan arus informasi antara manajemen ank perusahaan dan maanajemen perusahaan kantor puat regional.
Divisi Produk Sedunia Dalam strukrtur ini, perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk, dan tiap dvisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri diseluruh dunia,. Tiap produk divisi beroperasi sebagai suatu perusahan terpiah, dan cenderung terjadi banyak dupliskaasi usaha.  Keunggulannya, struktur ini memungkinkan MNC mengenali denan mudah beragam kebutuhan produk dari berbagai anak perusahaaan dan menyesesuaikan diri lini poduk menurut kebutuhan tersebut.
Struktur-struktur organisasi ini menyesiakan hubungan pelaporan yang berlainan antara perusahaan nduk dan anak perusahaan. Tiap struktur memerlukan sebuah pengolah untuk mengumpulkan dan mengirimkan data, mengubah data menjadi informasi, dan menyediakan informasi bagi manajemen.
Dimensi-Dimensi Struktur englah informasi
Pengolahan informasi suatu MNC dapat dipandang berbagai berada pada poros. Pada suatu poros, pengolahan informasi cenderung mendukung aktivitas taktis atau strategis. Diporo lain , pemrosesan informasi cenderung menghubungkan masalah perusahaan atau Negara dengan maslah produk.
Pemrosesan Informasi Taktis versus strategis  Pemrosesan informasi yang menangani treansaksi harian dalam volume besar disebut pemrosesan inrofmasi taktis ( tactical information pricessing). Pemrosesan ini biasanya dilakukan oleh system informasi akutansi. Pemrosesan informasi strategis(strategic information processing) melibatkan penyarinag dan pengiktisiran data akutansi untuk menojolkan masalah-masal tertinggi. Conthnya adalah system informasi manajemen, subsistem fungsional seperti system informasi pemasaran, dan system pendukung keputusan.
Informasi Peruahaan dan Negara versus informasi produk Informasi yang dihasilkan MNC dapat dipisahkan dalam dua golongan besar- yang satu menggambarkan produk-produk perusahan, dan yang lain mnggambarkan perusahaan dan Negara tempat beroperasinya perusahaan. Informasi produk dapat dihasilkan oleh system informasi manufaktur dan oemasaran.
Perlunya Koordnasi Dalam Suatu MNC
Koordinasi merupakan kunci mencapa keunggulan kompetitif dalam pasar global. Perusahaan perusahaan yang tidak mampu mendapatkan control strategis atau operasi sedunia mereka mengelolanyadengan koordinasi global tidak akan berhasil dalam pesatnya ekonomi internasional.

Kabar buruk bagi para eksekutif MNC adalah kenyataan bahwa tantangan koordinasi lebih besar bagi MNC daripada peruahaan yang membatasi aktivitasnya dalam negeri.
Keututngan Koordinasi
Keutungan yang didapat oleh MNC dengan memiliki kemampuan pengolahan informasi yang baik didasarkan pada kemampuan koordinasi. Keuntungan ini Mencakup.
- Fleksibelitas dalam member respn tehadap pesaing diberbagai Negara dan pasar.
- Kemampuan meberi respon disuuatu Negara, atau wilayah dari suatu Negara, tehadap perubahan dinegara atau di wilayah lain.
- Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar diseluru dunia.
- Kemampuan mentransfer pengetahuan antara unit-unit diberbagai Negara.
- Pengurananga keseluruhan biaya operasi.
- Meningkatkan efesiensi dan efeksitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
- Kemampuan mencapai dan memertahankan keragaman produk perushaan serta cara produksi dan sitribusinya.
Semua keuntungan ini disebakan karena pengurana biaya dan waktu komunikasi yang dimungkinkan oleh perbaikan dalam teknologi informasi.
Judul Straategi Bisnis global
Bagi bagian MNC, Masuk ke pasar internasional merupakan suatu petualangan baru. Bagi yang lainnya, hanya meneruskan filososfi menajemen yang telah memperngaruhi perusahaan smenjak keberadaannya. Raksasa-raksasa industry seperti procter dan Gamble, unilever, nestle, Honda dan IBM telah lama berfokus global, misalnya, telah memandang seluruh dunia sebagai area pasar potensialnya. Bertahun-tahun, kantor pusatnya di newyork disebut WHQ, yaitu world Hedqurters, dan salah satu motonya adalah “Perdamaian duna melalui perdangngan dunia”
Christoper Bartlett dan sumantra Ghosal telah membuat penelitian smengenai strategi MNC dan telah mengembdangkan empat kelompokan yang telah diterima luas.
Strategi Multinasional
Stretegi Multnsional mungkin merupakan stretei yang paling tua, karena telah diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis dieropasejak sebelum erangdunia II. Perusahaan-perusahaan ini member banyak kebebeasab pada anak perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya yang berada dalam wilayah mereka. Banyak MNC yang masih mengikuti strategi multinasional. Dengn pengaturan ini, system informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan dan tersiri dari proses dan database yang berdiri sendiri.
Strategi Global
Sementara strategi multinasional bersifat desentrlisasi, glbal mengumpulkan pengendalian perusahaan induk. Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan deiseluruh dunia dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan dikirim pada anak-anak perusahaan. Saat MNC menerpakan stretegi global, sebagian besar kapasitas informasi berolaksi diperusahaaan induk dan terdapat sentralisasi proses dan database.

Strategi internasional
stretegi internasional merupakan perpaduan sentralisasi pengendalian dari strategi global dan desentralisasi multinasional.  Strategi internasional memerluka suatu tim manajemen perusahaan induk yang memiliki pengetahuan dan keterampilan menembus pasar global. Perusahaan menerepkan stratgis ini menggunakan system interorgansasi yang menghunungkan proses dn database perusahaan induk dan anak perusahaan.
Strtegi Transnasional
Strategi ini polpule ditahun 1980-an saat perusahaan-perusahaan menyadari bahwa merekaa perlu lebih reponsif pada anak perusahaan.perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strtegi dan kebijakan opersai dan mengkoordinasikan global agar produk mencapai pasar yang tepat. Perusahaan berusaha mencapai efesien dan integrasi global, sambil meneydiakan fleksibilitas ditingkat local.
Saat perusahaan menerapkan strategi trasnasional, perusahaan mencapai integrasi dalam system informasinya dengan menggunakan standar yang diterapkan pada skala internasional., serta arsitektur ang sama. Sistem informasi yang digunakan MNC saat mereka mengikuti empat strategi bisnis ini deisbut system informasi global ( global informations system), atu GIS. Konsep system informasi global merupakan suatu yang baru dibidang computer. GOS dapat didefinisikan sebagai suatu system yang tersdiri dari suatu jaringan-jaringan yang melintas batas-batas Negara.
Global Business Drivers
daya yang mendorong system informasi global pertama adalah keberhasialan economies of scale. Perusahaan-perusaah melakukan investasi yang benar ada system terutama untuk mengelola opersai domestic mereka, dan perluasan aolikasi untuk menyertakan opersi internasional awalnya hany diangap sebagai hiasan”.
Global business drivers (GBD) adalah suatu entitas bisnis yang mengambil manfaat dari economies of scale dan economies of scope, serta memberikan kontribusi pada strategi bisnis global. GBD berfokus pada entitas bisnis yang luas, seerti pemasok, pelanggan dan produk,  dan menguraikan informasi yang diperlukan tiap entitas tersebut. Setelah terbentuk GBD menjadi dasar bagi rencana strategis sumber daya informasi perusahaan.
Dibawah ini adalah tujuh drivers yang diidentifikasi melalui survei atas 105 MNC yang berkantor pusat diamerika serikat.
1. Sumber daya bersama 
Beberapa anak perusahaan MNC membagi sumber daya yang sama untuk mengurngi biaya. Contoh sumber daya tersebut adalah armada kapal tanker dan pusat-pusat distribusi.
2. Operasi yang fleksibel
produk dapat dipindahkan dari satu pabrik ke pabrik lain sebagai respon atas perubahan kondisi, misalnya pemogokan serikat buruh menghentikan pabrik suatu anak perusahaan, atau pemasok menaikan harga bahan baku.
3. Rasionalis operasi
berbagai komponen dan sub-rakitan dibuat diseluruh dunia dan kemudian dirakit untuk menghasilkan roduk jadi. Drivers ini bertumpu pada keunggulan-keunggulan local seperti bahan baku, tanaga kerja dan transportasi.
4. Pengurangan risiko
MNC mebmbatai risiko yang ihneren dalam beroperasi disuatu Negara dengn beroperasi dibeberapa Negara. Contoh risiko seperti in adalah penurunan nilai mata uang suatu Negara.
5. Produk global
perusahaan memasarkan produk yang sama diseluruh duni, atau anak perusahaan diseluruh duni merakit produk dari sub rakitan yang sama.
6. Pasokan yang langka
sejumlah sesumbar daya begitu langka atau mahal sehingga tidak mungkin tersedia disetiap lokasi. Sebaliknya, sumber daya tersebut disimpan terspusat dan tersedia saat diperlukan. Contohna adalah mesin produksi dan instrument  pengujian yang khusus.
7. Pelanggan tingkat perusahaan
Perusahaan memiliki pelanggn yang berada diseluruh dunia. Contoh perusahaan seperti ini adalah perusahaan penerbangan, penyewaan mobil dan hotel, yang termasuk dalam drivers ini adalah perusahaan-perusahaan yang beroperasi secara global, misalnya Compaq menjual computer pada perusahaan-perusahaan dalam operasi global mereka.

GBD dalam daftar tersebut tidak berlaku untuk semua MNC, Drivers suatu MNC dipengatuhi oleh industrinya, bahkan unit bisnis unit dalam perusahaan tersebut. Manaer dalam menjawab survey menggunakan skala angka untuk menujukan pentingnya tiap drivers, dari angka 1 (tidak penting) hingga 5 (yang paling pentng). GBD dengan jawaban rata-rata 4.0 atau lebih dianggap penting secara strategis jawaba ini ditandai dengan lingkaran-lingkaran besar.

Saran Untuk menetapkan GBD

saat perusahaan menetapkan GBD, beberapa hal kunci haru diperhatikan
- Analis harus melibatkan eksekutif puncak peusahaan. Para eksekutif memiliki pandangan operasi yang menyeluruh dan data menematkan GBD pada perspektif yang tepat. Setelah GBD ditetapkan, system –sistem informasi global harus saling mendukung dan eksekutif harus menyokong usaha ini.
- Tingkat analisis seharusnya jangan terlalu tinggi. GBD yang memiliki sasaran “distribusi global”, “citra perusahaan yang menyatu”, “total quality management”, atau “wilayah pasifik” terlalu luas untuk digunakan.
- Analisis harus menyadari perbedaan-perbedaan yang ada dalam perusahaan GBD mungkin perlu disesuaikan dengan unit bisnis tertentu.
- Analisis harus menydari bahwa perbedaan budaya yang ada antara satu anak perusahaan dengan anak perushaan lainnya. Misalnya surveu yang dilakukan Harvard Business Review atas 12.000 manajer internasional mengungkapkan bahwa budaya nasional berpengaruh besar pada presepsi manajer.  

 
  

Kamis, 18 Oktober 2012

BAB 2


BAB 2 Menggunakan Teknologi Informasi Untuk keunggulan Kompetitif

Pendahuluan

Dalam upaya mencapai keberhasilan, para manajer sangat menyadari pengaruh dari lingkungan perusahaan. Perusahaan beruaha memperoleh keunggulan kompetitif dengan mengelola arus sumber daya, termasuk informasi. Sumber daya informasi perusahaan mencakup lebih dar sekedar informasi. Sumber daya tersebut mencakup pula perangkat keras, fasilitas, perangkat lunak ,data , para spesialis informasi dan para pemakai.
Manajer  pada semua tingkatan terlibat dalam perencanaan, tetapi rencana para manajer tingkat tertinggi menjangkau jauh ke masa depan. Rencana-rencana strategis ini menyatakan apa yang akan dicapai perusahaan dalam lima, sepuluh tahun yang akan datang atau lebih, dan menguraikan tujuan-tujuan terebut akan dicapai.
Kegiatan mengidantifikasi sumber daya informasi yang akan dibutuhkan perusahaan dimasa depan, mendapatkan sumber daya tersebut, dan mengelolanya disebut perencanaan sumber daya informasi secara stategis (strsteggic planning for information resource), atau SPIR. SPIR adalah tanggung jawab semua manajer, tetapi manajer organisasi jasa informasi. (Informtion service) memainkan peranan pentin. Jabatan CIO, yaitu chief information officer, menjadi semakin popular untuk mengambarkan manajer jasa informasi.
dari semua inovasi terbaru dalam pengguna computer, tidak ada dampaknya sebesar end-user computing. Ketika manajer menyadari informasi sebagai suatu sumber daya strategis, menetapkan berbagai kebijakan untuk menerapkan umber faya tersebut secara strategis,dan meninjadlanjuti guna menyakinkan bahwa kebijakan tersebut dijalankan , aktivitas tersebut manajemen daya informasi atau RIM. RIM adalah konsep yang mengintegrasikan konsep-konse keunggulan kompetitif lainnya , CIO, IRM, SPIR dan user computing.
Perusahaan dalam lingkungannya
pada bab 1 , kita telah melihat bahwa perusahaan adalah suatu system fisik, yang dikelola dengan menggunakan suatu sitem konseptual. System fiik adalah system lingkaran tertutup, dalam arti dikendalikan oleh manajemen, menggunakan informasi umpan balik untuk menyakinkan bahwa tujuan tujuan tercapai. lingkungan adalah alasan utama keberadaan perusahaan.
Delapan Elemen Lingkungan
lingkungan atau perusahaaan tidak persis sama dengan lingkungan perusahaan lainya. Bank memiliki lingkungan yang berbeda dengan yang berbeda dari took toko alat olah raga atau gereja, misalny , namun kita dapat melihta sejumlah kesamaan dari kergamaan ini dengan mengedintifikasikan delapan jenis elemen utama yang ada dalam lingkungan perusahaan.
Pemasok menediakan material, mesin, jasa, dan informasi yang digunakan perusahaan untuk memproduksi barang danjasa.  Barang dan jasa ini dipasarkan kepada pelanggan perusahaan yang mencangkup pemakai saar ini dan calon pemakai. Seta perusahaan perusahaan investasi. Pemagang saham atau pemilik  adalah ornag-orang yang menananmkan modal diperusaahn dan mewakili dipasar. Pemerintah , pada tingkat pusatm daerah dan local, memberikan kendala-kendala dalam bentuk pembelian informasi dan dana.

Arus Sumber Daya Lingkungan
Perusahaan dihubungkan dengan elemen elemen sumber daya ini melalui arus sumber daya. Pada bab 1 telah disebutkan bahwa sumber daya tersebut mencakup ornga , material, mesn, uang ddan informasi . sumber data mengalir ke perusahaan dari elemen elemen, melewati perusahaan dan kembali kepada elemen elemen tersebut. Tidak semua sumber daya mengalir antara perusahaan dengan semua elemen lingkungan : contohnya, mesin biasana tidak mengalir dari perusahaan kepada pemegang saham, uang tidak boleh mengalir kepada pesaing, dan material tidak boleh mengalir kepada serikat pekerja .
Keunggulan kompetitif
istilah berkaitan dengan likungan yang muncul akhir 1980-andalah keungulan kompetititf ( competitive advangtage). Keunggulan kompetitve dapat dicaaai melalui banyak cara, seperti menyediakan barang dan jasa denan harga yang murah., menyediakan barang dan jasa yang lebih bak dari pesaing, dan memenuhi kebutuhan khusus sutu segmen pasaar tertentu. Idenya adalah perusahaan tidak seharusnya mengandalkan sumber daya fisik  yang lebih unggul saat terlibat dalam persaingan.
Rantai Nilai orter
Propesor Michael E.porter dari harvad adalah orang yang paling sering diidentifikasi dengan topic keunggulan kompetitif. Pusat teori Porter adlah konse marjn. Marjin adalah nilai produk dan jasa perusahaan., seperti yang diyakini oleh pelanggan perusahaan itu, dikurangi biayanya. Aktivitas nilai utama (primary value aktivies) adaah aktivitas yang berhubungan dengan produki dan penawaran nilai yang lebih besar kepada pelanggan daaripad ayang dilakukan pesaing. Aktivitas niali pendukung (support value aktivitas) menyediakan input dan infrastruktur yang memunikinkan aktivitas utama berlangsung. Aktivitas-aktivitas utama tampak dilpisan bawah dan mencakup logistic masuk ( inbound logistics) yang memperoleh bahan baku dan pasokan dari pemasok, operasi perusahaan itu yang merupakan bahan baku menjadi barang jadi , logistic keluar  (outbound logistics) yang mengangkut barng kepalanggn, operasi pemesnan dan penjualan yng mengidentifikikan kebutuhan pelanggan dan mendapatkn pesanan , serta kegiatan pelayanan yang memelihar hubungan baik dengn pelnggan setelah penjualan.
tiga aktivitas yang dapat memerngaruhi aktvitas utama secara sendiri-sendri atau dalaam kombinasi tertentu. Manajemen sumber daya manusia terdiri dari semua aktifitas yang berhubunan dengan pengelolaan personl perusahaan, termasuk fungi-fungsi ang dilakansakan pra manjer dan peran mereka yang mainkan. Pengembangan sstem informasi berbasis computer adalah contohnya. Perolehan (procurenment) berhubungan dengan aktivitas mendaptakna sumber daya seperti material dan mesin, yang dilakukan oleh aktivitas-aktivitas utama. Tiap aktivitas sam, baik itu utama atau pendukung, meimiliki tiga unsure penting input yang dibeli, sumber daya manusia dan teknologi.  Juga, tip aktivitas menggunakan dan menciptakan informasi, misalnya , spesil informasi dalam unit jasa nformasi mengkombinasikan database komersial ang dibeli, peralatan computer yang disewa, program yang kebankan sendiri untuk menghasilkan informasi pendukung keputusan bagi para eksekuitf perusahan.
Sistem nilai
sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu, mungkin sudah cukup bagi manajemen untuk berkonsentrasi  untuk menciptakan rantai nilai perusahaan. Sebuah perusahaan dapat mengaitkan rantai nilainya dengan rantai nilai pemasoknya dan menerapkan system yang membuat daya input tersedia dibutuhkan. Contohnya adalah persetujuan just-in-time (JIT) dengan satu pemasok untuk mengirimkan bahan baku sehingga tiba hanya beberaa jam sebelum bahan baku tersebut digunakan dalam peorses produksi, yang meminimalkan bahwa penimpanan. Perusahaan juga dapat menaitkan rantai nilainnya dengan nilai para anggota saluran distribusinya.
Bila para pembeli produksi perusahaan itu juga merupakan orgnisasi, rantai nilai mereka juga dapat dikaitkan dengan rantai nilai perusahaan dan para anggota salurannya. Contohnya, produsen obat-obatan dapat menempelkan label harga eceran pada produkna sebelum mengirim. Sehingga para pengecer tidak perlu mengeluarkan biaya untuk label harga. 
Apa Sajakah Daya Informasi itu?
sejumlah usaha awal dalam manajemen informasi terfokus d\pada data. Usaha tersebut sejalan dengan meluasnya penggguna manajemen database (database management system), tau DBMS selama tahun 1970-an dan 1980-an. Pandangan bahwa data dan informasi adalah sumber daya yang perlu dikelola seperti sumber daya lain masih lazim dan merupakan pendekatn positif untuk pengguna computer. Dengan kata lain , daripada berkonsentrasi pada input (data) dan output (informasi), perhatian seharusnya juga diberikan pada pengolah informasi ( information processor) yang mengubah input menjadi output pengolah ini meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, serta orang-orang yang mengembangkan, mengoperasikan dan menggunakan system. Juga termasuk fasilitas yang menyimpan sumber daya.
Jenis-Jenis Sumber Daya Informasi
karena itu, ssumber daya informasi terdiri dari:
- Perangkat Keras Komputer
- Perangkat lunak Komputer
- Spesialis Informasi
- Pemakai
- Fasilitas
- Database
- Informasi
Ketika para manajer perusahaan memutuskan untuk mengunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif, mereka harus menadari tiap elemen ytersebut sebagai sumber daya informasi.
Siapa yang mengella Sumber Daya Informasi?
seperti kita lihat pada bab 1, sejumlah perusahaan yang pertama menggunakan computer menetapkan tanggung jawab pengelolaan infomasi ditangan suatu unit khusus yang terdiri dari para sesialis infomasi. Prktek yang umum terjad sekarang adala membentuk jasa informasi sebagai suatu bidang fungsional utama dan menyertakan manajer puncaknya dalam kelompok eksekutif, seperti komite eksekutif, yang membuat keputusan keputusan penting perushaan.
Chief Information Officer
Istilah CEO (chief executive officer) telah lama dikenal dalam kosa kata bisnis; setiap orng btahu bahwa CEO adalah orang yang memilki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan dan umumnya memiliki jabatn direktur utama atau dewan direksi. Istilah seperti CFO, yaitu Chief Finansial officer dan COO, yaitu Chef operating officer, juga telah dikenal. Pada tahun 1980-an diciptakan stilah yang serupa untuk manajer jasa informasi. Itilah itu adalah CIO, yaitu chief information officer.
seorng manajer jasa informasi dapat berperan sebagi  Chief information officer dengan mengikuti saran saran berikut :
- Sediakan waktu untuk bisnis dan pelatihan bisnis, pelajari bisnisnya, bukan hanya teknologinya.
- Membangun kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen ini; jangan menunggu hingga diundang.
- fokuskan pada erbikan proses dasar bisnis.
- Jelaskan biaya-biaya  IS dalam istilah-istilah bisnis.
- Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.
- Jangan bersifat detensif.
Meningkatkan Kerumitan Manajemen Informasi
Pada sepuluh tahun pertama era computer, semua sumber daya informasi ditetapkan terpusat di dalam unit jasa informasi perusahaan.  Ketika perusahaan semakin banyak memperoleh sumber daya informasi, dan sumber daya tersebut tersebar diseluruh perusahaan, tugas manajemen sumber daya informai menjadi lebih rumit. Tanggung jawab manajemen tidak hanya berada pada uncak CIO, tetapi semua manajer dalam perusahaan tersebut.
Perencanaan strategis
pada bab 1, telah dibahas lima fungsi manajemen Henry Fayol; perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, pengarahan dan pengendalian. Fungsi-fungsi ini dilaksanakan dalam urutan yang telah ditentukan, dengan perencanaan sebagai dasar semua aktivitas selanjutnya.
 Perencanaan Strategis Fungsional
ketika para eksekutif perusahaan telah sepenuhnya berkomitmen kepada perencanaa stretegis mereka melihat  perlunya tiap bidang fungsional untuk mengembangkan rencana stretegisnya sendiri. Satu penndekatan bagi perencanaan strategis fungsinal adalah bahwa tiap bidang menetapkan rencananya sendri terlepas dari yang lain, namun, pendekatan ini tidak menjamin baha bidang-bidang tersebut akan bekerja sama sebagai rangkaian subsistem yang teradu.
Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi
selama beraa tahun terakhit, jasa inrormasi mungkin telah mencurahkan lebih banyak perhatian pada perencanaan strategis dari pda  sebagian besar bidang yang lain. Istilah ini untuk menggambarkan aktivits ini awalnya adalah trnsformasi kumpulan strategi. (strategy set transformation). Istilah yang lebih baru , yait perencanaan stretegis sumber daya informasi ( strategis planning for information source) telah menjadi opuler.
Trnasformasi Kumpulan strategi
Ketika jasa informasi mulai mengembangkn rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendsar rencana tersebut eenuhnya ada tujuan strtegi perusahaan yang diistilahkan dengan kumpulan strategis organisasi ( organizational strategy set). Langkah kedua yang terpisah , adalah rencana jasa informasi yang dibuat untuk mendukung tujuan perusahaan. Rencana jasa informasi tersebut disebut kumpulan strategis SIM (MIS strategy set), dan sejumlah tujuan. Kendala, dan strategi. Pendekatan ini, yang dinamakan transformasi kumpulan strategi (strategy set information).
Kekurangan dasar dalam transformasi kumpulan strategi aadalah kenyataan bahwa bidang-bidang fungsional tidak selalu memiliki sumber daya untuk menjamin tercapain tujuan strategis perusahaan.
Pendekatan SPIR
Solusi untuk masalah tidak memadainya sumber daya informasi adalah perencanaa strategis sumber daya informasi ( strategic planning for information resource) Atau SPIR. Ketika perusahaan menetapkan SPIR, rencana strategis untuk jasa informasi dan perusahaan dikembangkan secara bersamaan.
Isi dari Rencana Strategis Sumber Daya Informasi
Tiap perusahaan mengembangkan suatu rencana stretegis sumber daya informasi yang memenuhi kebutuhan sendiri. Namun , kita dapat mengidentifikasikan sejumlah topic tama yang harus cukup. Intina, rencana itu harus menjelaskan : 1) tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh tiap subsistem CBIS selama periode tercakup dalam waktu perencanaan, dan 2) sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
sebagai contoh bagaimana rencana tersebut dapat memenuhi kebutuhan subsstem CBIS  tertentu, misalkan suatu system ersediaan akan dimodifikasi agar memungkinkan pesanan pelanggan ditangani lebih cepat.
End-User Computing Sebagai Masalah strategis
Tidak semua oran yang ikut dalam EU memiliki tingkat pengetahuan yang sama tentang computer. Para pemakai akhir dapat dikelompokan menjadi empat golongan berdasarkan kemampuan computer mereka.
Pemakai Akhir tingkat menu (menu-level end-users) sebagai pemakai akhir tidak mampu menciptakan perangkt lunak mereka sendiri, tetapi lebih dari sekedar memilih menu. Para pemakai akhir ini dapat mengguakan bahasa perangkat lunak ntuk melaksanakan opersi aritmatika dan logika pada data. Contohnya: pemakai Microsoft excel dapat menggunakan perintah-perintah khusus menyelesaikan proses yang tidak mungkin dilkukan melalu pengguna menu.
Pemakai Akhir  tingkat programmer (end-users programmers)  sebagai pemakai akhir dapat menggunakan bahasa-bahasa pemograman eperti  BASIC atau C++, dan mereka dapat mengembangkan program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka sendiri.
Personil Pendukung Fungsional (funcitional support personnel) di sejumlah erusahaan, para spesialis informasi adalah anggota dari unit-unit fungsional, bukanny unit jasa informasi. Personil pendukun fungsional inni adalah spesialis informasi dalam arti sesungguhnya, tetapi mereka berdedikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada manajer fungsional mereka.

Jenis-Jenis Aplikasi Pemakai Akhir
Sejauh ini, EUC telah member dampak berbagai subsistem utama CBIS dalam tingkat yang bergam. Sebagin besar aplikasi and-user computing telah dibatasi pada:
- Sistem pendukung keputusan keputusan (DSS) yang relative mudah
- Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan perseorangan
selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengemnbangkan :
- Aplikasi SIM dan SIA
- DSS yang rumit
- Sistem berbasis pengetahuan
selama keragaman dalam dampak EUC  berlanjut, yang memang seharusnya, akan selalu ada kebutuhan akan spesilis informasi.
Manfaat End-user Computing
EUC member manfaat bagi perusahaan dalam dua cara : EUC menyeimbangkan kemamuan pengembang dengan tantangan system, serta EUC menghilangkan atau mengurangi kesenjangan komunikasi antara pemakai dan Spesialis informasi
Meneyeimbangkan Kemampuan dan tantangan  pemindahab beban kerja dan pengembangan system ke area pemakai membebaskan para spesialis untuk berkonsentrsi pada system yang rumit dan berlingkup organisasi.
Mengurangi Kesenjangan komunikasi kesulitan komunikasi antar pemakai dan para spesialis informasi telah mengganggu pengembangan system sejak masa awal adanya computer. Pemakai memahami bidang permasalahan dengn baik dari pada teknologi computer.








   

Sabtu, 13 Oktober 2012

BAB 1


BAB 1  Pengantar sistem informasi berbasis komputer
Pendahuluan
Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bgi manajer.informasi dapat di kelola seperti halnya sumber daya lain, dan perhatian pada topik ini bersumber dari dua pengaruh.output informasi dari komputer digunakan oleh para manajer, non-manajer, seta orang orang dan organisasi-organisasi dalam lingkngan perusahaan. Manajer berada pada semua tingkat organisional perusahaan, dalamsemua area fungsional.  Manajer melaksanakan berbagai fungsi dan peran, dan untuk berhasil manajer memerlukan keahlian dalam komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer perlu mengerti komputer (computer literate) tetapi lebih penting, mereka perlu mengerti informasi (information literate). Perusahaan adalah suatu sistem yang bersifat fisik , namun dikelola dengan menggunakan suatu sistem konseptual. Sistem konseptual itu terdiri dari suatu pengolah informasi pengubah data menjadi informasi dan menggambarkan sumber daya fisik.
awalnya, aplikasi komputer utama adalah pengolahan data akutansi. Aplikasi tersebut lalu diikuti oleh tempat aplikasi lain :sistem informasi manajemen (management informtion system), sistem pendukung keputusan  (decision support system),  otomatisasi kantor (office automation) dan sistem pakar(expert system). Perusahaan-perusahaan membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari spesialisasi informasi yang menyediakan keahlian dalam mengembangkan sistem berbasis komputer.para spesialis ini mencakup analisi sistem (system analysts), pengelola database (database administrator), spesialis jaringan (network specialists). Programer dan operator.
Manajemen Informasi
manajer suatu majalah di lobby suatu hotel mengelola usahanya dengan mengamati aktiva-aktiva berwujudnya barang dagangan, cash rgister,ruangan dan arus pelanggan. Saat skala operasi meningkat menjadi suatu perusahaan dengan ratusan atau ribuan pekerja,dengan operasi yang tersebar di wilayah yang luas, manajert idak dapatmengandalkan pengamatan,tetapi harus lebih mengandalkan informasi. Dapat dibayangkan dengan mudah direktur Wal-Mart atau Sony atau Nestle hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi. Para eksekutif ini sangat mungkin menganggap informasi sebagai sumber daya mereka yang paling berharga.
Jenis-Jenis  Utama Sumber Daya
manajer mengelola lima jenis utama sumber daya:
-Manusia
-Material
-Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
-Uang
-Informasi (termasuk data)
Tugas manajer adalah mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan dengan cara yang paling efektif.
empat jenis sumber daya yang pertama memiliki wujud : mereka ada secara fisik dan dapat disentuh. Sumber daya konseptual untuk menggambarkan informasi dan data. Para manjajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik.
Manajemen Sumber Daya
sumber daya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Sangat sering proses penyusunan menggunakan pengubahab suatu bahan mentah menjadi suatu bentuk yang lebih halus, seperti pelatihan pegawai atau konstruksi suatu bagian mesin yang khusus.setelah sumber daya ini disusun , manajer berusaha untuk memaksimalkan penggunanya.
Bagaimana Informasi Dikelola
kita dapat melihat dengan mudah bagaimana manajer mengelola sumber daya fisik, tetapi manajemen juga mencakup pengelolaan sumber daya konseptual. Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan diproses menjadi informasi yang berguna. Seluruh aktivitas ini : memperoleh informasi, menggunakannya secara efektif mungkin, dan membangunnya pada saat yang tepat, disebut Manajemen Iformasi.
Kompleksitas Kegiatan Bisnis Yang Mengikat
Bisni memang selalu kompleks, tetapi sekarang ini lebih kompleks dari pada sebelumnya.
Pengaruh Ekonomi Internasional perusahaan-perusahaan besar maupun kecil semua terkena pengaruh ekonomi yang dapat bersumber dari bagian setiap Negara.
Persaingan Dunia perusahaan-perusahaan tidak lagi bersaing dalam wilayah geografisnya sendiri. Sebaliknya persaingan terjadi pada skala dunia.
Kompleksitas Teknologi Yang Meningkat setiap hari kita melihat berbagai contoh teknologi bisnis-bar code scanners di pasar swalayan, system pemanasan penerbangan berbasis computer, automated taller machine, dan closed circuit television di gedung-gedung.
Batas Waktu Yang Sinkat semua tahap operasi bisnis sekarang ini dilaksanakan secara lebih cepat dari sebelumnya.
Kendala-Kendala Sosial anehnya, tidaksemua tekanan mendukung produksi; sebagian malah mendorong non-produksi.
Kemampuan Komputer Semakin Baik
dalam hal ukuran dan kecepatannya,computer-komputer tahun 1950-an dan 1960-an tampak seperti dinousaurus dari jurasic park. Computer-komputer ini ditempatkan dalam ruangan besar dan hanya boleh disentuh oleh para spesialis computer perusahaan.
para pemakai sekarang, sebaliknya , sangat mungkin memiliki terminal keyboard atau computer mikro diruangan mereka. banyak computer mikro yang dihubungkan dengan computer-komputer lain dalam suatu jaringan.
para pemakai sekarang memandang computer sebagai sesuatu yang istimewa tetapi sebagai peralatan kantor yang dibutuhkan, seperti hanya meja, telepon atau mesin foto copy.
gagasan untuk menggunakan computer sebagai system informasi manajemen(SIM) merupakan suatu terobosan besar, karena menyadari kebutuhan manajer akan informasi untuk pemecahan masalah.
tetapi bukan hanya manaejr yang memperoleh manfaat SIM. Non-manajer dan staf ahli juga mendapatkan outputnya.
kita mengetahui bahwa para pemakai computer meliputi :
-Manajer
-Non-manajer
-Orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan
Dimana Terdapat Para Manajer
perlu disadari bahwa para manajer ada di berbagai tingkat dalam berbagai area fungsional di dalam perusahaan.
Tingkat-tingkat manajemen manajer pada tingkat tertinggi hiraki organisasi, seperti sirektur dan wakil direktur, sering disebut berada pada tingkat perencanaa strategis ( strategic planning level) . tingkat mereka dinamakan tingkat pengendalian manajemen ( management control level) yang bermakna bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana dan memastikan tercapai tujuanya.
Area Fungsional disamping berbagai tingkat organisasi tersebut, manajer terdapat berbagai dalam area fungsional , dimana sumber-sumber daya dipisahkan menurut pekrjaan yang dilakukan. Tiga area fungsional yang tradisional adalah pemasaran, manufaktur dan keuangan.
Apa Yang Dilakukan Para Manajer
walaupun tampak perbedaan yang jelas antara berbagai tingkat manaejmen dan are fungsional, semua manaejr melaksanakan fungsi-fungsi yang sama dam memainkannya peranan yang sama.
Fungsi-Fungsi Manajemen pada awal abad ini, sekitar tahun 1914, seorang ahi manajemen berkebangsaan perancis,Henri Fayol, menyatakan bahwa manajer melaksanakan lima fungsi-fungsi manajemen yang utama. Pertama, manajer merancanakan (plan) apa yang mereka lakukan. kemudian mengorganisasikan (organize) untuk mencapai rencana tersebut. Selanjutnya mereka menyusun staf (staff) organisasi mereka dengan sumber yang diperlukan.
semua manajer apa pun tingkatannya atau area fungsional mereka mereka, melaksanakan fungsi-fungsi tersebut.
peran-peran Manajerial dalam dua dasawarsa terakhir ini, gagasan peran-peran manajerial(managerial roles) telah menjadi popular. Henry Minzberg,professor pada Mcgill University di kanada, menganggap bahwa fungsi-fungsi foyul tidak memberikan gambaran yang menyeluruh.
Peran-Peran Manajerial Minzberg
- interpersonal roles    figurehead Manajer melaksanakan tugas-tugas seremonial, seperti didampingi                      pejabat yang berkunjung meninjaufasilitas.
- informational roles   Monitor Manajer secara tetap mencari informasi mengenai kerja unit.
- Peran Keputusan Entrepreneur Manajer membuat perbaikan-perbaikan yang cukup permanen pada unit.
Keahlian Manajemen
seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang mendasar: komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer berkomunikasi dengan bawahannya, atasannya, manajer lain di tingkat yang sama dan dengan orang-orang di luar perusahaan.
Keahlian Komunikasi Manajer menerrima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lissan atau tertulis. Komunikasi tertulis meliputi laporan, surat , memo, electronic mail dan terbitan berkala.
keahlian pemecahan masalah kita mendefinisikan pemecahan masalah (problem sloving) sebagai semua kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalahan.
selama proses pemecahan masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan (decision making)yaitu tindakan memilih dari berbagai alternative tindakan. Keputusan adalah sesuatu tindakan yang dipilih.
Pengetahuan Manajemen
istilah “mengerti”(literacy) digunakan untukmenggambarkan dua jenis pengetahuan yang merupakan kunci menggunakan komputer.
Mengerti Komputer pengetahuan mengenai computer yang diperlukan untuk berfungsi di masa kini disebutmengertikomputer (computer literacy). Istilah istilah computer, pemahaman mengenai keunggulandan kelemahan computer, kemampuan menggunakan computer (walau tiadak perlu menjadi seorang programer) dan sebagainya.
Mengerti Informasi selain mengerti computer, manajer modern perlu mengerti informasi. Menegrti informasi  (information literacy) meliputi pengertian bagaimana informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, dimana informasi dapat diperoleh, dan bagaimana pembagian informasi dengan orang lain. Mengerti Informasi tidak tergantung pada mengerti computer. Seorang manajer dapat mengerti informasi tapi tidak mengerti komputer. Kenyataannya, jika seseorang haruskan memilih, mengerti informasi lebih penting, namun idealnya seorang mnajer harus mengerti computer dan informasi

Apa itu sistem?
sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud sama untukmencapai suatu tujuan. Suatu organisasi seperti perusahaan atau area suatu fungsional cocok dengan definisi ini. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya seperti telah kita bahas sebelumnya dan sumber daya tersebut bekerja menuju tercapainya suartu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen.
Elemen-Elemen sistem
semua system tidak memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama. Sumber daya input diubah menjadi sumber daya output. Sumber daya mengalir dari elemen input , melalui elemen transformas, kepada elemen output. Suatu mekanisme control memantau proses transformasi untuk menyakinkan bahwa sistem tersebut memenuhi tujuannya.
jika pengaturan elemen-elemen ini digunakan untuk menjelaskan suatu sistem pemanas misalnya ,input merupakan bahan bakar, seperti gas atau batu bara. Proses pemanasan mengubah bahan bakar menjadi panas (output).
jika elemen-elemen system menggambarkan suatu perusahaan manufaktur, sumber daya input adalah bahan mentah,yang di ubah menjadi barang jadi atau jasa melalui proses manufaktur.
Sistem Lingkaran Terbuka dan Lingkaran Tertutup
tidaksemua sistem mengatur operasinya sendiri. Suau system tanpa elemenmekanisme control,lingkaran umpan balik dan tujuan disebut system lingkaran terbuka (open loop system). Contoh system seperti ini adalah pemanas ruangan listrik yang kecil, yang ditancapkan, menyala, dan terus menghasilkan panas hingga alat itu dimatikan. Tidak terdapat cara untuk mengendalikan output-nya.
system dengan tiga elemen kontrol (tujuan, mekanisme kontroldan lingkaran umpan balik) disebut lingkaran tertutup(closed-loop system.
Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
suatu system yang dihubungkan dengan lingkaran melalui arus sumber daya disebut sistem terbuka (open system).sebuah system pemanas  contohnya mendapatkan input-nya dari perusahaan listrik dan menyediakan pemanasnya bagi gedung atau ruangan yang dipanasinya.
densn menggunakan logika yang sama,suatu sistem yang tidak dihubungkan dalam lingkungan adalah sistem tertutup (closed system).
Apa itu subsistem?
susbsistem sebenarnya   hanyalah system didalam suatu system. Itu berarti bahwa system berada pada lebih dari satu tingkat.
Mobil adalah suatu system yang terdiri dari system-sistem bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan system badan rangka. Misalnya system mesin adalah kombinasi dari system karburator,system generator , system bahan bakar dan seterungnya.


(sumber Buku Jilid Mcleod)