Kamis, 21 Maret 2013

Melestarikan dan Menjaga Budaya Indonesia


Melestarikan dan Menjaga Budaya Indonesia

Indonesia dengan letak geografis sebagai negara kepulauan memiliki aneka ragam adat dan budaya daerah yang tersebar merata di seluruh tanah air. Bentuk geografis kepulauan ini di satu sisi juga perlu diwaspadai oleh para generasi muda akan pelestarian aneka ragam budayanya.
Bukan hal baru lagi bahwa telah sangat banyak budaya-budaya yang kita miliki perlahan-lahan diakui secara sepihak oleh negara tetangga.
Dan kita sebagai rakyat Indonesia yang terkenal dengan sikap ramah tamah dan sopan santun, ternyata hanya bisa mengelus dada. Lagi-lagi kita tak dapat berkutik. Bahkan ketika pulau kita akhirnya jatuh ke negara tetangga, kita pun tak dapat berbuat banyak.
Sudah cukup budaya kita diakui oleh Negara – Negara lain, sekarang sudah waktunya kita untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia. Kebudayaan merupakan cermin dari suatu bangsa, dari kebudayaan suatu bangsa dapat dikenal oleh seluruh dunia, tinggal bagai mana kita melestarikan suatu kebudayaan yang kita miliki sekarang, jaman moderenisasi tidak harus menggilas kebudayaan yang sudah ada yang menjadi kebanggaan kita dari dulu tapi bagaimana jika tren moderenisasi yang harus mengikuti kebudayaan kita, itu yang harus dipikirkan bersama oleh semua pihak.
Indonesia sudah sangat dikenal dengan berbagi kebudayaan, karena Indonesia memiliki beragam suku yang juga memiliki banak beragam kebudayaan yang berbeda – beda dari setiap suku. Kebudayaan merupakan hasil karya seni yang indah dan mengagumkan, sesuatu yang dapat merangangsang panca indra dan dapat membuat kita takjub akan keindahan seni.
Kebudayaan di Indonesia sangat beraneka ragam, hampir disetiap semua daerah memiliki kebudayaan masing-masing yang berbeda. Di Indonesia kebudayaan dapat terbagi menjadi beberapa karya seni, seperti, Tarian, Pakaian adat, Makanan khas dan masih banyak lagi.
Di Jakarta dihuni oleh penduduk yang mayoritas adalah orang betawi, orang betawi memiliki kesenian berupa seni tari, tari yang terkenal adalah tari Jaipong, tarian ini memmiliki keindahan dalam seni gerak yang sangat indah, tidak sembarang orang bisa melakukan tarian ini, gerakan tangan yang gemulai, gerakan kaki yang lincah dan berbagai macam gerakan yang dapat merangsang panca indra manusia, sehimgga menjadi takjub. Kebudayaan lain yang dimiliki oleh orang betawi adalah Makanan Khas, Makanan Khas betawi juga sangat banyak, ada dodol betawi ada Kerak telor dan masih banyak lagi. Dodol adalah makanan yang menyerupai kue khas orang china ( kue keranjang ) namun agak sedikit berbeda.
Di daerah jawa banyak dihuni oleh suku jawa, namun setiap daerah dijawa juga memiliki kebudayaan yang berbeda tapi agak mirip. Seperti seni tarian, pakaian adat dan makanan Khas daerah masing – masing. Di daerah Sumatra juga memiliki banyak kebudayaan pada setiap daerahnya, dan begitu juga di daerah – daerah di Indonesia lainnya.
“Bagaimana usaha kita untuk melestarikan budaya di Indonesia?”, itulah yang harus sama – sama kita fikirkan dan harus kita lakukan, banyak kebudayaan kita yang diakui oleh Negara – Negara tetangga. “apakah kita rela?”, jawabannya tentu tidak, maka dari itu kita harus tetap melestarikan budaya kita. Janaganlah kita terlena dan mengikuti budaya luar, yakinlah dengan budaya kita sendiri dan jangan gengsi dengan budaya yang kita miliki. Pemuda – pemuda Indonesia adalah penerus dari kebudayaan Indonesia, jadi jangan tanamkan rasa gengsi pada diri kita, biasanya pemuda jaman sekarang sudah gengsi dengan kebudayaan yang kita miliki dan lebih suka mengikuti budaya orang lain.
Belakangan ini pemerintah sudah mulai gencar melakukan usaha agar kebudayaan kita dikenal oleh dunia luas, dan dapat diakui oleh seluruh dunia bahwa banyak kebudayaan yang Indonesia miliki, sekarang tinggal bagaimana kita sebagai orang Indonesia ikut membantu usaha yang telah dilakukan pemerintah, mari kita mulai menghargai kebudayaan kita, sebenarnya caranya tidak sulit, kita ikut memeriahkan pesta – pesta adat didaerah kita, kita memahami dan mendalami kesenian tari didaerah kita, kita mengenakan pakaian yang menjadi ciri khas daerah kita. Tidak perlu setiap hari kita lakukan, kita bisa melakukan disaat memperingati hari – hari peringatan kebudayaan, hari – hari nasional atau kapan saja kita mau. Belakangan ini kita gencar memperingati hari batik nasional, maka kita harus ikut memeriahkan peringatan ini, karena itu juga merupakan usaha untuk melestarikan budaya kita dan juga menghargai budaya kita.
Pada era globalisasi ini, keprihatinan tersebut tidak dapat dihindari, akan tetapi upaya filtrasi budaya juga harus digunakan. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga warisan budaya yang kita miliki. Itu semua hanya membutuhkan kemauan dan niat. Dalam dunia pendidikan, misalnya. Pemerintah tentunya telah memasukan mata pelajaran bahasa daerah dalam kurikulum pembelajaran. Hal ini merupakan contoh upaya yang dilakukan pemerintah untuk ikut ambil bagian dalam melestarikan budaya.
Selain itu, ada juga kegiatan ekstrakurikuler di sekolah atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti kesenian Jawa, tari tradisional, musik tradisional seperti karawitan, angklung, kulintang, dan lain sebagainya. Apabila kegiatan tersebut dimasukan dalam kegiatan intrakurikuler di sekolah, tentunya semua siswa akan terlibat secara langsung di dalamnya. Hal tersebut adalah contoh konkret upaya pelestarian budaya kita, apabila dilihat dari bidang pendidikan.
Di lingkup keluarga pun perlu dilakukan upaya-upaya seperti itu. Ada baiknya orangtua mengajarkan kepada anak untuk lebih menghargai warisan budaya. Seperti misalnya, mengajak anak menonton pagelaran seni secara langsung entah wayang, tarian, maupun musik tradisional. Contoh kecil lain yang tidak jauh berbeda dengan hal tersebut, misalnya saat mengadakan syukuran hari ulang tahun, wisuda, atau apapun. Tidak ada salahnya menampilkan hiburan tradisional juga di dalamnya. Banyak sekali hal-hal kecil yang dapat dilakukan untuk menjaga warisan budaya yang kita miliki. Sebenarnya, kita hanya membutuhkan kemauan dan niat untuk melakukannya