BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah
menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana
transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika.
Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap
orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan
jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan
dalam segala aspek kehidupan kita.
Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan
informasi yang dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan
sebagai sarana untuk melakukan transaksi perbankan. Bank di Indonesia mulai
memasuki dunia maya yaitu internet banking atau yang lebih dikenal dengan
E-Banking, yang merupakan bentuk layanan perbankan secara elektronik melalui
media internet. E-Banking pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi
perbankan antara pihak bank dan nasabah dengan menggunakan media internet.
Internet banking mulai menjadi primadona di kalangan nasabah bank
setelah ATM dan phone banking. Kemudahan bertransaksi dengan fitur yang lengkap
tanpa harus keluar dari rumah, merupakan kelebihan internet banking yang tidak
dapat ditandingi oleh teknologi e-banking lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
E-banking
E-Banking
atau Electronic Banking merupakan layanan perbankan yang menggunakan media
elektronik sebagai perantaranya. Tujuan dari Electronic Banking adalah sebagai
sarana penyediaan multi channel dan juga dapat menghemat biaya transaksi bank,
nasabah lebih bebas, mudah, dan memberikan keamanan bertransaksi 24 jam sehari
dimanapun nasabah berada.
Fasilitas electronic banking yang ditawarkan
dewasa ini dibagi menjadi 3 (tiga) bagian dan masing-masing bagian memiliki
sistem kerja yang menggunakan media yang berbeda. Masing-masing bagian memiliki
kelebihan tersendiri. Mengenai fasilitas yang ditawarkan dari masing-masing
media electronic banking, seperti dari Media Internet Banking, Mobile Banking,
ATM dan media lainnya yang menggunakan fungsi elektronik.
Manfaat yang diberikan dari fasilitas electronic
banking diterima oleh pihak bank selaku penyedia dan juga pihak nasabah selaku
pengguna. Diantaranya bagi pihak bank Business expansion, Customer loyality,
Revenue and cost improvement, Competitive advantage, New business model serta
Fee base Income. Selain itu manfaat bagi para nasabah diantaranya Memberikan
kemudahan dan kecepatan, transaksi dimana saja dan kapan saja dapat dilakukan
dan hemat biaya dan waktu.
Dari berbagai manfaat electronic banking yang
diterima perlu diperhatikan juga dari segi keamanannya. Ada beberapa aspek yang
perlu diperhatikan seperti Confidentiality, Integrity, Authentication,
Non-repudiation dan Availability. Aspek-aspek keamanan tersebut perlu
diperhatikan untuk memberikan kenyamanan yang lebih bagi para nasabah. Selain
kenyamanan aspek-aspek tersebut merupakan suatu tindakan pencegahan dari
ancaman pihak luar. Ancaman-ancaman yang terjadi dari pihak luar dapat
menimbulkan kerugian pada pihak bank. Ini tentu harus dihindari. Faktor
keamanan pada sistem sangat diperlukan untuk mencegah segala ancaman dari pihak
yang tidak bertanggung jawab.
Arsitektur dari sistem Internet Banking yang aman
menggunakan filosofi pengamanan berlapis. Dalam hal ini sistem dibagi menjadi
beberapa level (tier). Secara garis besar, sistem dapat dibagi menjadi dua
bagian: front-end (yang berhubungan dengan nasabah) dan back-end (yang
berhubungan dengan bank). Pada sisi front end dapat ditingkatkan pengetahuan nasabah
tentang pengamanan “User Id” dan “PIN” serta identitas pribadi yang digunakan
dalam akses kepada bank. Pada sisi back-end merupakan hal terpenting.
Implementasi di sisi back-end harus dapat memenuhi aspek-aspek yang
disyaratkan. Perlu diingat pada bagian back-end ini pengamanan juga harus
meliputi pengamanan kemungkinan terjadinya fraud yang dilakukan oleh orang
dalam. Pengamanan biasanya menggunakan komponen standar seperti firewall
sebagai pagar untuk menghadang usaha untuk masuk ke sistem. Firewall juga
bersifat sebagai deterant bagi orang yang ingin coba-coba. Intrusion Detection
System (IDS) sebagai pendeteksi adanya aktivitas yang sudah terjadi/dilanggar.
Network monitoring tools sebagai usaha untuk mengamati kejahatan yang dilakukan
melalui jaringan dikarenakan layanan Internet Banking dapat dilakukan dari mana
saja melalui network. Log processor dan analysis untuk melakukan pendeteksi dan
analisa terhadap kegiatan yang terjadi di sistem.
Selain pengamanan pada sistem perlu juga dilakukan
suatu pencegahan resiko kualitatif dengan cara-cara sebagai berikut :
Pencegahan (prevent) Jika peluang dan dampak dinilai tinggi. Pengendalian
(control) Jika peluang tinggi tetapi dampaknya rendah asuransi Jika peluang
rendah tetapi dampaknya tinggi. Serta diabaikan4 jika peluamg dan dampaknya
dinilai rendah.
Kepastian keamanan dan kenyamanan dalam melakukan
transaksi secara elektronik harus terus ditingkatkan oleh bank yang menyediakan
fitur layanan ini. Karena tanpa adanya rasa aman dan nyaman bagi nasabah bukan
tidak mungkin fitur layanan ini atau bahkan bank yang bersangkutan akan
ditinggalkan oleh nasabahnya. Selain itu adanya bantuan yang disediakan oleh
pihak bank seperti call center, yang beroperasi selama 24 jam akan dapat
membantu serta memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi elektronik jika
nasabah tersebut kesulitan dalam melakukan transaksinya.
2.1 Manfaat
dan keuntungan internet banking :
Cek saldo
Ingin melihat jumlah saldo yang kita miliki? Tidak perlu jauh-jauh
datang ke bank atau ATM, cukup dengan memanfaatkan fasilitas internet banking
maka kita sudah bisa mengetahui jumlah saldo yang ada di rekening kita dimana
saja kita berada.
Pembayaran tagihan
Saat ini kita cukup mengakses akun kita melalui komputer ataupun
telefon genggam untuk membayar tagihan kita sehari-hari seperti listrik,
air, telefon, pulsa, tagihan sekolah
anak dan lainnya yang tentu saja sudah terintegrasi dengan pihak bank. Dengan
proses yang cepat, maka pembayaran tagihan pun sudah bisa dilaksanakan tanpa
harus datang langsung ke tempat pembayaran seperti biasa.
Transfer uang non tunai
Jika biasanya kita mendatangi ATM terdekat untuk melakukan
transfer, maka dengan layanan internet banking kita cukup mengakses rekening
kita melalui komputer maupun telefon, cukup dengan menuliskan nominal yang
ingin kita transfer dari rekening kita ke rekening yang dituju, maka uang pun
sudah berpindah secara cepat.
Pemesanan tiket
Bila kita berniat melakukan perjalanan menggunakan pesawat ataupun
kereta api dan malas mengantri untuk membeli tiket, saat ini hal tersebut bisa
dilakukan sambil asyik menonton televisi atau sambil membaca koran. Dengan
memanfaatkan layanan internet banking, pemesanan tiket baik itu pesawat maupun
kereta api bisa dilakukan tanpa harus datang ke bandara ataupun stasiun
terdekat.
Memang tidak semua transaksi perbankan dapat dilakukan melaui
layanan internet banking. Sebagai contoh, jika kita ingin membuka rekening baru
di suatu bank, maka mau tidak mau kita harus datang langsung ke bank yang
bersangkutan untuk mengisi formulir data diri dan melengkapi persyaratan
lainnya. Selain itu beberapa bank juga memiliki layanan yang berbeda untuk
internet banking mereka,
namun contoh diatas secara umum telah dimiliki semua bank yang memiliki layanan
internet banking dalam sistem mereka. Demikian ulasan mengenai manfaat dan
keuntungan internet banking. Semoga ulasan ini bisa menjadi gambaran bahwa saat
ini transaksi perbankan di Indonesia telah cukup modern dan diharapkan kualitas
pelayanan perbankan bisa lebih ditingkatkan demi kepuasan nasabah dan yang
lebih penting dapat membantu meningkatkan perekonomian negara kita.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Semua yang dijabarkan diatas tersebut merupakan gambaran dari
E-banking dan sebagai alternatif sistem perbankan yang baru di indonesia.
E-Banking pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perbankan antara pihak
bank dan nasabah dengan menggunakan media internet.
E-Banking merupakan buah dari perkembangan tehknologi informasi,
yaitu internet. Peran e-banking bagi nasabah yaitu memberikan kenyamanan bertransaksi bagi
penggunanya, tanpa harus datang ke bank, tanpa harus mengantri dan bagi pihak
bank, e-banking memberikan keuntungan financial maupun citra di mata
nasabahnya.
3.2 Saran
Dengan berkembangnya e-banking di Indonesia dan beragamnya
kemudahan transaksi via e-Banking, kita harus bisa memanfaatkannya dengan
bijak. Saat menggunakan e-banking seharusnya berhati-hati, jangan sampai
manfaat dari e-banking tersebut diambil oleh orang lain, seperti tindak
kejahatan yang ada.
Selain itu, kesadaran akan tehknologi harus ditingkatkan, agar
tidak terjadi penipuan melalui internet atau lewat sarana komunikasi yang lain.
Daftar pustaka :